Tim Dosen Unimed Dorong Implementasi Pembelajaran Kewirausahaan Secara Integratif Di SMK Muhammadiyah 9 Medan

7 hours ago 3
Pendidikan

Tim Dosen Unimed Dorong Implementasi Pembelajaran Kewirausahaan Secara Integratif Di SMK Muhammadiyah 9 Medan

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada): Melalui kerjasama kemitraan dengan Tim Dosen Unimed yang dipimpin oleh Dr. Abdul Ghofur, M.Pd., dengan anggota, yaitu Dr. Andi Wete Polili, M. Hum., Dr. Tengku Ratna Soraya, M.Pd., dan Insan Taufik, S.Kom., M.Kom. SMK Muhammadiyah 9 siap mewujudkan visi sekolah, yaitu Unggul di bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi Otomotif, Teknik Komputer Jaringan, dan Teknik Audio Video yang berkarakter Islami di tingkat nasional menuju Sekolah Teknopreneur pada tahun 2030.

Hal tersebut disampaikan Kepala SMK Muhammadiyah 9 Medan, Fadhli Hazmi Arifin, S.T. di Gedung SMK Muhammadiyah 9 Medan, Jl. Flamboyan Raya Gg. Kh. Ahmad Dahlan No. 22, Kota Medan, baru-baru ini.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Sebagai Kepala Sekolah, Fadhli merasa sangat senang dan bersyukur atas kerjasama yang dilakukan dengan Tim PKM dari Unimed ini. Sudah cukup lama SMK Muhammadiyah 9 Medan ingin meningkatkan kualitas pembelajarannya melalui digitalisasi sistem informasi dan pembelajaran serta integrasi pembelajaran kewirausahaan dalam berbagai mata pelajaran.

Saat ini, apa yang dicita-citakan tersebut dapat terwujud melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) antara Tim Dosen Unimed dan SMK Muhammadiyah 9 Medan dengan anggaran dari PNBP Unimed tahun 2025.

Pada program kemitraan ini, selain dikembangkan sistem management informasi dan LMS Entri SMK Muhammadiyah 9 Medan, Dr. Abdul Ghofur, M.Pd. beserta tim juga melatih dan mendampingi para guru tentang: (1) cara mengajar menggunakan menggunakan model pembelajaran ENTRI, dan (2) cara menggunakan LMS Entri SMK Muhammadiyah 9 Medan. Melalui pelatihan dan pendampingan tersebut, para guru mendapatkan wawasan dan keterampilan baru tentang pembelajaran berbasis digital yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, literasi digital, dan kemampuan berwirausaha para siswa.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Program Kemitraan Masyarakat, Dr. Abdul Ghofur, M.Pd, mengatakan bahwa pendidikan pada abad ke-21, siswa diharuskan untuk memiliki berbagai keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, berkolaborasi, berkomunikasi, kreativitas, kepeminpinan, kewirausahaan, dan literasi digital, serta karakter yang baik.

Untuk dapat mencapai keterampilan-keterampilan dan karakter baik tersebut secara lebih efektif dan efesien, penerapan model pembelajaran Entri berbantuan LMS dipandang sangat tepat digunakan.

Oleh karena itu, melalui program kemitraan masyarakat ini, Tim PKM yakin bahwa SMK Muhammadiyah 9 akan dapat berkembang lebih cepat menuju sekolah yang dinamis, unggul, Islami, dan teknopreneur dengan catatan bahwa pihak sekolah serius mengelola sistem informasi akademik dan LMS Entri SMK Muhammadiyah 9 Medan yang telah dikembangkan.

Para guru harus juga konsisten menerapkan model pembelajaran Entri yang hasil-hasilnya didokumentasikan dalam LMS Entri SMK Muhammadiyah 9 Medan. (rel)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |