34.801 Lulusan UT Siap Terjun ke Masyarakat, Rektor UT: Terbukti Tangguh dan Adaptif

6 hours ago 3

TANGERANG SELATAN (Waspada):  Universitas Terbuka (UT) menggelar Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 Genap Wilayah 1 terhadap 1.312 mahasiswanya yang sukses menyelesaikan perkuliahan berbagai program sarjana maupun pasca sarjana, Selasa (8/7/2025) di UT Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan, Banten. Mereka adalah sebagian dari 34.801 lulusan UT yang berada di seluruh Indonesia serta puluhan negara di dunia.

Sebanyak 1.312 wisudawan yang ada di UTCC dengan khidmat mengikuti proses wisuda yang bertema ‘Menuju Masa Depan Era Digital Meraih Prestasi Gemilang’.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Rektor UT, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A mengatakan, wisuda ini bukan sekadar seremoni akademik, melainkan simbol keberhasilan sistem Pendidikan Tinggi Jarak Jauh (PTJJ) yang selama ini dijalankan UT secara inklusif, fleksibel, dan terintegrasi teknologi.

“Wisuda ini juga menorehkan bukti bahwa pendidikan tinggi berkualitas tidak mengenal batas,” ujar Yunus dalam jumpa pers di sela kegiatan wisuda. Rektor UT didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Rahmat Budiman, S.S., M. Hum., Ph.D. dan Direktur Administrasi Akademik dan Kelulusan (DAAK), Firmansyah, S.Kom., M.M.

Menurut Yunus, UT sangat konsen dengan persoalan kualitas lulusannya, termasuk kaitannya dengan kemungkinan lulusannya mendapat tempat di masyarakat maupun di dunia kerja. Lulusan UT memang sebagian besar telah bekerja, tetapi banyak juga lulusan muda yang masih perlu dibangkitkan motivasinya untuk berkiprah di dunia kerja maupun dunia usaha.

Yunus juga menegaskan bahwa para lulusan bukan hanya pemilik ijazah, tetapi juga agen perubahan.

“Lulusan UT adalah wajah masa depan Indonesia yang tangguh, adaptif, dan berdampak nyata,” tegasnya.

Ditambahkan Yunus, UT telah memiliki kredibilitas tersendiri di jaringan kerja, baik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun di pasar kerja industri dan wirausaha. Pada seleksi CPNS beberapa waktu lalu, ribuan lulusan UT berhasil lulus Tes CPNS di berbagai lembaga dan Kementerian. Hal ini menunjukkan kualitas UT sudah tidak diragukan lagi.

Di sisi lain,  UT juga punya jejaring kerja sama dengan industri lewat kegiatan UT Karir.  Isinya adalah informasi bagi alumni UT tentang prospek dunia kerja.

“Tentu itu adalah hasil kerja sama UT dengan mitra-mitra industri terpercaya,” kata Yunus.

Warek Bidang Akademik, Rahmat Budiman menambahkan, upaya peningkatan mutu lulusan juga dilakukan dengan memperbarui kurikulum menjadi lebih adaptip. Kurikulum yang yang diperbarui saat ini masih diberlakukan untuk Strata 1 dan Diploma.

Selain itu, UT juga punya ketentuan terkait akademik, diantaranya adalah mahasiswa wajib mengambil minimal satu mata kuliah di kampus nasional atau internasional. Bahkan kalau mau ambil mata kuliah online di Harvard University atau kampus internasional lainnya, dibolehkan.

Demikian juga kemampuan berbahasa asing, diwajibkan mengambil salah satu dari mata kuliah bahasa, diantaranya Mandarin, Jepang dan Arab.

Saat ini UT melayani lebih dari 676.588 mahasiswa aktif dari berbagai latar belakang: ASN, guru wilayah 3T, pekerja industri, ibu rumah tangga, hingga mitra dari dunia usaha/dunia industri. Hal itu menegaskan bahwa keterbatasan geografis, usia, maupun kesibukan bukanlah penghalang untuk meraih ilmu setinggi-tingginya dan akhirnya meraih gelar sarjana dan menciptakan perubahan.

Prosesi wisuda diawali dengan Pembacaan SK Rektor tentang Pengukuhan Lulusan TA 2024/2025 Genap oleh Direktur Administrasi Akademik dan Kelulusan (DAAK) Firmansyah, dilanjutkan Pengukuhan oleh Rektor UT, Dr. Mohamad Yunus, M.A., serta pembacaan SK Rektor tentang Lulusan Terbaik TA 2024/2025 oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Rahmat Budiman.

Salah satu lulusan yang mendapat apresiasi adalah Hendri Setiawati, lulusan Program Magister Studi Lingkungan UT Malang, yang berhasil meraih IPK sempurna 4,00 dan predikat Dengan Pujian. Kisahnya menjadi cermin dari kualitas penyelenggaraan akademik UT dengan sistem belajar mandiri dapat setara dengan perguruan tinggi konvensional.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Wisudawan Terbaik dari IKA UT kepada Hendri Setiawati sebagai lulusan terbaik; Ramli Marbun dan Magdalena sebagai lulusan Tertua serta Fitri Sukma Rahayu sebagai lulusan termuda.

Selain itu, terdapat sesi penyerahan 12 wisudawan dari UT kepada  PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM yang saat kuliah mendapat program beasiswa dari PNM sebagai bagian dari sinergi antara UT dan dunia usaha/dunia industri (DUDI). Program ini menjadi bukti nyata kolaborasi UT dengan BUMN yang fokus pada pemberdayaan UMKMK dan keluarga pra-sejahtera, serta dukungan PNM dalam mencetak SDM unggul melalui pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh.

Nuansa budaya turut memperkaya suasana wisuda, sebagai cerminan harmoni akademik, seni, dan inovasi. Tari Saman dan persembahan lagu dari Lidia Mayangsari (UT Jember), Runner-up Kontes Ambyar Indonesia 2023, menjadi wujud harmoni antara intelektualitas dan seni. Acara diakhiri dengan pembacaan janji wisudawan serta penyerahan alumni kepada Ikatan Alumni UT (IKA UT) sebagai jembatan kontribusi di masyarakat.

Warek Akademik, Rahmat Budiman menambahkan, sebagai kampus digital, UT mengimplementasikan output pembelajaran berbasis teknologinya dengan mencetak lulusan berdampak. Terbukti hampir 3 juta alumni UT tersebar di berbagai sektor strategis.

“Dengan ekosistem belajar berbasis daring, materi multimedia, bahan ajar interaktif, ujian online, dan layanan administrasi digital, UT menciptakan ruang bagi mahasiswa untuk berkembang menjadi pembelajar sepanjang hayat,” imbuh Rahmat.

“Mahasiswa UT tidak hanya belajar teori, tapi terbiasa mengelola waktu, belajar secara mandiri, dan mengasah daya juang. Model ini melahirkan lulusan yang bukan hanya berpendidikan, tetapi juga adaptif terhadap perubahan dan siap bersaing secara global,” pungkasnya. (j02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |