
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
KISARAN (Waspada.id): Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan menyambut kepulangan peserta Kuliah Kerja Nyata Internasional (KKNI) Angkatan II Tahun Akademik 2024/2025, Jumat,(19/9) di halaman kampus IAIDU Asahan.
Turut hadir dalam penyambutan pimpinan kampus, dosen pembimbing lapangan, mahasiswa peserta, serta orang tua dan wali mahasiswa yang turut merayakan kesuksesan program pengabdian internasional ini.
Rektor IAIDU Asahan, Assoc. Prof. Dr. Hj. Nilasari Siagian, SH., S.Pd.I., M.H., langsung menyambut para peserta yang baru kembali dari kegiatan KKNI di beberapa Sanggar Bimbingan di Penang, Negeri Sembilan, dan Johor Bahru, Malaysia.
Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya pengalaman internasional bagi pengembangan kompetensi akademik, kepemimpinan, dan wawasan global mahasiswa.
“Kembalinya kalian dari KKNI di Malaysia bukan sekadar membawa pengalaman akademik, tetapi juga menjadi bukti nyata kontribusi IAIDU Asahan dalam membentuk generasi yang kompeten, adaptif, dan berwawasan global. Program ini membuka kesempatan membangun relasi internasional dan mengenal budaya di luar Indonesia. Semoga pengalaman ini bermanfaat tidak hanya bagi kalian, tetapi juga bagi kemajuan institusi,” ungkap Nilasari.
Tampak hadir Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. H. Zainal Abidin, S.Ag., M.M., Kepala BP2M, Dr. Surono ZR, MMLS., serta Ketua Prodi PAI, Dr. Kenny Agusto Arie Wibowo, M.Pd., Ketua Prodi PIAUD, Syahrizal, S.Psi., M.Psi. dan Ketua Prodi HES, Adnan Buyung Nasution, S.H.I., M.H.I.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap keberhasilan program KKNI sebagai wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam lingkup internasional.

Program KKNI Angkatan II diikuti 17 mahasiswa dari berbagai program studi: 4 dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), 3 dari Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), 4 dari Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), 4 dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES), dan 2 dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).
Para mahasiswa menjalani kegiatan pengabdian yang mencakup pembinaan pendidikan, pengembangan budaya, dan kegiatan sosial di masyarakat Malaysia.
Riswan, salah seorang peserta dari Prodi HKI, mengatakan, “Mengajar dan membimbing di Malaysia membuka wawasan kami tentang perbedaan budaya dan pendidikan. Pengalaman ini memperluas perspektif akademik dan sosial kami secara signifikan,” ujar Riswan.
Nilasari kepada Waspada.id mengatakan kepulangan peserta KKNI Angkatan II ini menegaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter, tanggung jawab sosial, dan kompetensi global mahasiswa. “Semua peserta diharapkan mampu menerapkan pembelajaran yang diperoleh di luar negeri untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Nilasari.(id39/id38)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.