
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
LANGKAT (Waspada.id): Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat membuka pelatihan kepada pegiat UMKM di Hotel Grand Kanaya Medan, Jumat (19/9). Dalam kegiatan ini, anggota Komisi X DPR RI itu turut didampingi Pimpinan DPRD Sumut, Ricky Anthony.
Dalam sambutannya, politisi Partai NasDem itu mengatakan, UMKM merupakan salah satu pemeran utama ekonomi nasional. Karenanya, penguatan kapasitas pengguna riset dan inovasi pelatihan branding UMKM sangat penting untuk difahami oleh masyarakat.
Menurut data pada tahun 2024, kata Lestari, jumlah UMKM di Indonesia lebih dari 1,16 juta. Keseluruhan dari aktivitas UMKM ini, lanjutnya, menyumbangkan lebih dari 60 persen Produk Domestik Regional Bruto.
“Ini bukan angka main-main, ini adalah angka ril yang sesungguhnya. Apabila dimanage dengan baik, betul-betul bisa memberikan hasil yang dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat kita semua,” kata Lestari, seraya berharap pelatihan ini membawa angin segar bagi pengembangan UMKM.
Ia mengajak seluruh peserta untuk terus mengembangkan UMKM, khususnya dengan memanfaatkan kearifan lokal yang diselaraskan dengan mekanisme produksi modern agar produk-produk domestik regional bisa lebih bersaing.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Medan, Airin Rico Waas, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia menilai, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian di Kota medan.
“Saya sangat antusias jika berbicara tentang UMKM dan punya mimpi besar untuk UMKM. Saya ingin memajukan UMKM di Kota Medan. Lebih dari 90 persen pegiat UMKM di daerah ini berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja,” kata Airin.
Airin menambahkan, UMKM membutuhkan strategi branding yang tepat, sehingga produknya mampu dikenal, dipercaya dan dipilih konsumen, baik di pasar lokal, nasional maupun internasional.
Branding juga bukan sekadar nama atau logo, melainkan identitas, citra, dan nilai yang melekat pada usaha. Karenanya, ia menaruh harapan besar dengan digelarnya kegiatan ini.
“Saya berharap para pelaku UMKM di Kota Medan dapat memahami pentingnya riset dan inovasi dalam membangun branding. Dengan demikian produk hasil karya UMKM tidak hanya laku di pasaran, tetapi juga memiliki daya saing berkelajutan,” tukasnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari, Ricky Anthony. Gebrakan inovatif terhadap kegiatan UMKM, ujarnya, sangat diperlukan untuk mendongkrak hasil yang maksimal.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Inovasi dalam dunia UMKM memang sangat diperlukan, mengingat sektor ini merupakan penopang dan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujar politisi muda itu.
Ia menilai, dengan strategi yang matang atas riset dan inovasi branding yang mumpuni, produk yang dihasilkan memiliki daya saing yang tinggi sehingga UMKM akan mampu menjadi penopang ekonomi.(id24)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.