Masuk Zona Risiko Riset Versi Research Integrity Index, USU Respon Positif

MEDAN (Waspada): Universitas Sumatera Utara (USU), salah satu dari 13 perguruan tinggi Indonesia, yang tercatat masuk dalam zona risiko integritas penelitian berdasarkan laporan Research Integrity Index (RI²), yang dirilis oleh peneliti internasional, Lokman Meho, baru-baru ini.

Dimana dalam laporan Research Integrity Index (RI²), USU masuk dalam zona merah atau resiko tinggi integritas penelitian tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Merespon hal tersebut, Kepala Humas dan Protokoler USU, Amalia Meutia, mengungkapkan USU menghargai setiap upaya yang bertujuan untuk meningkatkan integritas dalam dunia akademik, termasuk laporan Research Integrity Index (RI²).

“USU memandang laporan ini, sebagai masukan penting untuk melakukan evaluasi dan perbaikan yang lebih sistemik di bidang tata kelola penelitian,”kata Amalia, dalam keterangan tertulis, Rabu 9 Juli 2025.

Amalia menjelaskan selama ini, USU telah memiliki perangkat dan kebijakan yang bertujuan menjaga integritas para peneliti, mulai dari regulasi etik penelitian, pelatihan penulisan ilmiah, hingga penggunaan sistem deteksi plagiarisme.

“Kami menyadari bahwa luaran penelitian seharusnya, menjadi pendorong reputasi institusi, namun bila tidak disertai integritas yang kuat, justru dapat menimbulkan dampak sebaliknya,” sebut Amalia.

Atas hal itu, Amalia mengungkapkan USU berkomitmen untuk menjadikan hasil evaluasi ini sebagai indikator penting untuk perbaikan berkelanjutan.

“Hal itu, guna memastikan bahwa seluruh proses riset di lingkungan kampus berjalan secara bertanggung jawab dan berintegritas tinggi,” ungkap Amalia.

Sebelumnya, berdasarkan laporan Research Integrity Index (RI²), tercatat ada 13 perguruan tinggi Indonesia, yang masuk dalam zona risiko integritas penelitian. Dimana, lima di antaranya masuk zona merah (risiko tinggi), tiga di zona oranye (risiko sedang tinggi), dan lima lainnya di zona kuning (risiko sedang).

Indeks ini menilai integritas riset kampus berdasarkan dua indikator utama, yakni jumlah artikel yang ditarik karena pelanggaran etik dan proporsi artikel yang diterbitkan di jurnal bermasalah atau telah dicabut dari basis data internasional.

Berikut 13 perguruan tinggi Indonesia, yang tercatat masuk dalam zona risiko integritas penelitian :

Zona Merah – Risiko Tinggi:
-Bina Nusantara University (BINUS)
-Universitas Airlangga (UNAIR)
-Universitas Sumatera Utara (USU)
-Universitas Hasanuddin (UNHAS)
-Universitas Sebelas Maret (UNS)

Zona Oranye – Risiko Sedang Tinggi:
-Universitas Diponegoro (UNDIP)
-Universitas Brawijaya (UB)
-Universitas Padjadjaran (UNPAD)

Zona Kuning – Risiko Sedang:
-Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
-Universitas Indonesia (UI)
-Institut Teknologi Bandung (ITB)
-Institut Pertanian Bogor (IPB)
-Universitas Gadjah Mada (UGM) (m19)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.