
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
KUTACANE (Waspada): Untuk memastikan kenaikan harga beras, Sekda Yusrizal melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Bulog Kutacane dan pasar tradisional di Desa Lawe Rutung Kecamatan Lawe Bulan, Rabu (09/7).
Sekda mengatakan, harga beras naik disebabkan keterbatasan stok, pemerintah juga sudah menyurati Bappenas serta Gubernur Aceh perihal kenaikan harga beras, agar Bulog dapat segera melakukan penyaluran beras melalui Operasi Pasar dan Program Bantuan Pangan (PHP).
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Pemerintah nantinya akan melakukan kegiatan pasar murah sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan beras dan menstabilkan harga bagi masyarakat, ungkap Yusrizal.

Terkait penyaluran beras nantinya, Pimpinan Cabang Perum Bulog Kutacane, Fahmi Hafiza Siregar, menyebutkan bahwa stok beras premium saat ini sebesar 2.843 ton, cukup untuk kebutuhan 3 sampai 4 bulan ke depannya.
“Dari 2.843 ton stok beras, 178 ton akan disalurkan untuk 17.800 keluarga penerima manfaat, serta penyaluran untuk Rumah Pangan Kita (RPK) 2 ton per minggu nya, atau akan disesuaikan dengan ketersediaan di Bulog,” terang Hafiza
Sementara berdasarkan informasi dari beberapa warung grosir penjual beras di pajak pagi, hingga saat ini harga beras masih tinggi, seperti beras IR (medium) Rp225.000 per sak, beras serang (premium) Rp240.000 per sak.(cseh)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.