12 hours ago
4
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
BINJAI (Waspada): Satlantas Polres Binjai akan menggelar Operasi Patuh Toba 2025 mulai 14 hingga 27 Juli mendatang. Operasi ini menjadi bagian dari upaya membangun budaya tertib berlalu lintas di wilayah Binjai dan sekitarnya.
Dengan pendekatan yang menyasar edukasi, pencegahan, hingga penindakan, kegiatan ini diharapkan bisa menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Operasi Patuh merupakan agenda rutin Korlantas Polri yang dijalankan serentak di seluruh Indonesia. Tujuannya bukan semata-mata untuk menindak, melainkan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.
Satlantas akan memokuskan perhatian pada berbagai bentuk pelanggaran yang dinilai membahayakan pengguna jalan lain. Mulai dari tidak menggunakan helm berstandar SNI, melawan arus, dan berkendara sambil bermain ponsel, hingga berkendara dalam pengaruh alkohol atau narkoba.
Selain itu, pengendara di bawah umur, yang membawa penumpang lebih dari satu di sepeda motor, serta penggunaan knalpot brong juga menjadi perhatian utama. Termasuk pula pelanggaran seperti menerobos lampu merah, tidak mematuhi marka atau rambu lalu lintas, serta kendaraan yang membawa muatan melebihi kapasitas.
Semua pelanggaran ini dianggap berpotensi tinggi memicu kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, penindakan akan dilakukan secara tegas, namun tetap mengedepankan aspek edukasi.
Operasi Patuh Toba 2025 mengandalkan tiga pendekatan utama. Pendekatan pertama bersifat preemtif, yakni mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi dan penyuluhan agar lebih sadar pentingnya keselamatan.
Selanjutnya adalah pendekatan preventif, di mana petugas akan melakukan razia untuk mencegah pelanggaran sejak dini. Teguran langsung akan diberikan kepada pengendara yang mulai menunjukkan indikasi pelanggaran ringan.
Terakhir, pendekatan represif menjadi jalan terakhir. Penindakan hukum melalui tilang akan diterapkan untuk pelanggaran yang membahayakan atau bersifat fatal.
Untuk menyukseskan Operasi Patuh ini, Satlantas Polres Binjai bekerja sama dengan berbagai pihak. Kolaborasi ini melibatkan TNI, Dinas Perhubungan, dan tokoh masyarakat.
Melalui sinergi ini, Satlantas berharap kesadaran masyarakat akan tertib lalu lintas dapat tumbuh lebih luas dan berkelanjutan. Budaya disiplin berlalu lintas perlu ditanamkan sejak dini dan dimulai dari setiap individu.
Kasat Lantas Polres Binjai, AKP Syamsul Arifin Batubara, S.E., M.Si., Minggu (13/07), mengingatkan bahwa keselamatan berkendara bukan hanya urusan Kepolisian, melainkan tanggung jawab bersama. Ia menyampaikan pesan tegas namun membangun kepada masyarakat.
“Kami tidak hanya ingin menindak, tetapi ingin mengedukasi. Operasi Patuh ini bukan untuk menakuti, tapi untuk menyelamatkan. Semua harus sadar bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Mulailah dari diri sendiri.”
Ia menambahkan, pengendara harus melengkapi diri dengan perlengkapan standar, mematuhi rambu, dan menjaga sikap saat berkendara. Hanya dengan cara itu, keamanan dan kelancaran lalu lintas bisa diwujudkan bersama.(han)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.
