Dari Ruang Operasi ke Ruang Rakyat: Jejak Langkah dr. Maya Hasmita Memimpin Labuhanbatu

18 hours ago 10

Oleh: Dr. Agus Marwan, S.IP, M.SP

Kemenangan dr. Maya Hasmita dalam Pilkada 2024 bukan sekadar pergantian kepemimpinan, melainkan simbol lahirnya harapan baru bagi Labuhanbatu. Sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Bupati di kabupaten ini, dr. Maya mencetak sejarah dan sekaligus meruntuhkan stereotip bahwa politik daerah hanya milik kaum pria.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dengan latar belakang sebagai dokter spesialis obstetri dan ginekologi atau dikenal dengan dokter kandungan, dr. Maya membawa pendekatan kepemimpinan yang empatik, solutif, dan berbasis pelayanan. Ia dikenal luas sebagai figur yang dekat dengan masyarakat, sering turun langsung ke lapangan, dan mendengarkan keluhan warga tanpa sekat.

Visinya yang inklusif dan pro-rakyat, seperti tercermin dalam slogan Labuhanbatu Cerdas Bersinar, menjadi fondasi arah pembangunan lima tahun ke depan. Kepemimpinan dr. Maya tidak hanya menjanjikan perubahan, tetapi juga menghidupkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan daerah.

Profil dan Perjalanan Karier

dr. Maya Hasmita lahir di Medan pada 21 Mei 1979. Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di kota kelahirannya, kemudian melanjutkan studi kedokteran di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) dan lulus sebagai dokter umum pada tahun 2004. Ia kemudian meraih gelar spesialis obstetri dan ginekologi (Sp.OG) dari Universitas Sumatera Utara (USU) pada 2010, serta menyelesaikan pendidikan Magister Kesehatan Masyarakat (M.KM) di Institut Kesehatan Deli Husada pada 2019.

Sebagai dokter kandungan, dr. Maya dikenal luas di kalangan masyarakat Labuhanbatu karena dedikasinya dalam pelayanan kesehatan perempuan dan ibu hamil. Pengalaman ini membentuk karakter kepemimpinan yang empatik dan solutif.

Motivasi dr. Maya untuk terjun ke dunia politik muncul dari keinginannya untuk melanjutkan pengabdian kepada masyarakat dalam skala yang lebih luas. Dari mengabdi di “ruang operasi” menjadi mengabdi ke “ruang rakyat”.

Dengan dukungan koalisi besar yang terdiri dari Partai NasDem, Demokrat, Hanura, PKS, PSI, Partai Buruh, Gelora, dan Ummat, dr. Maya berpasangan dengan H. Jamri dalam Pilkada Labuhanbatu 2024. Pasangan ini berhasil meraih 113.976 suara atau sekitar 49,2% dari total suara sah, mengungguli dua pasangan calon lainnya.

Pada 11 Februari 2025, DPRD Kabupaten Labuhanbatu secara resmi menetapkan dr. Hj. Maya Hasmita dan H. Jamri sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam rapat paripurna yang berlangsung di Kantor DPRD Labuhanbatu. Penetapan ini merupakan tindak lanjut dari keputusan KPU dan menjadi tonggak sejarah karena untuk pertama kalinya Labuhanbatu dipimpin oleh seorang perempuan.

Dalam pidato perdananya, dr. Maya menegaskan bahwa kemenangan ini bukan sekadar hasil politik, tetapi amanah rakyat yang akan diemban dengan penuh tanggung jawab. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun Labuhanbatu yang lebih maju, adil, dan inklusif.

Gaya Kepemimpinan dan Nilai-nilai yang Diusung

dr. Maya menerapkan pendekatan kepemimpinan yang mendorong kolaborasi luas serta mengajak masyarakat untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah, terbuka dan penuh empati. Sikapnya yang komunikatif dan bersahaja mencerminkan gaya kepemimpinan yang mengedepankan hubungan yang hangat dan terbuka dengan masyarakat.

Oleh karenanya, Ia dikenal sebagai pemimpin yang tidak berjarak dengan rakyat. Ia kerap turun langsung ke desa-desa, berdialog dengan warga tanpa protokoler berlebihan, dan mendengarkan aspirasi masyarakat dari berbagai latar belakang. Pendekatan ini menciptakan suasana pemerintahan yang lebih partisipatif dan humanis.

Maya Hasmita percaya bahwa kepemimpinan adalah tentang “melayani”, bukan sekadar “memerintah”. Kehadirannya diruang rakyat harus dapat memberi Solusi dan manfaat bagi rakyat Labuhanbatu. Oleh karenanya dr. Maya banyak “mendengar, merangkul, dan melibatkan setiap suara”, dari petani kecil, Ibu-Ibu, orang tua hingga generasi muda.

Kepemimpinan bukan sekadar jabatan, melainkan cerminan dari keberanian untuk mendengar, ketulusan untuk melayani, dan keteguhan untuk membawa perubahan. Dalam sosok dr. Maya Hasmita, masyarakat Labuhanbatu menemukan pemimpin yang tidak hanya hadir di balik meja birokrasi, tetapi juga menyatu dengan denyut kehidupan rakyatnya.

Kepemimpinan yang membumi seperti ini menghadirkan dampak nyata: dari layanan kesehatan yang lebih merata, pendidikan yang lebih inklusif, hingga ruang partisipasi yang terbuka bagi perempuan, pemuda, dan kelompok rentan. Ia membuktikan bahwa kekuatan seorang pemimpin tidak diukur dari seberapa tinggi ia berdiri, tetapi seberapa dalam ia mengakar di hati rakyat.

Sebagai perempuan yang berani maju di dunia politik, Maya Hasmita meruntuhkan stereotip dan menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda dan kaum perempuan di Labuhanbatu.

Visi: Labuhanbatu Cerdas Bersinar

Visi yang diusung oleh dr Maya Hasmita dalam memimpin Labuhanbatu adalah Labuhanbatu Cerdas Bersinar. Visi ini mencerminkan komitmen untuk membangun Kabupaten Labuhanbatu yang cerdas, inklusif, dan berdaya saing, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui tujuh misi strategis.

Adapun tujuh misi strategi situ adalah: Pertama, meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas. Kedua, mendorong kemandirian dan ketahanan pangan untuk memperkuat ekonomi lokal. Ketiga, memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan transparan. Keempat, meningkatkan perlindungan sosial dan pelestarian budaya sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan. Kelima, membangun desa dan menata kota berbasis potensi wilayah secara tematik. Keenam, mengembangkan infrastruktur ramah lingkungan dan memperkuat mitigasi bencana. Dan ketujuh, mendorong inovasi daerah, ekonomi kreatif, dan pariwisata sebagai motor pertumbuhan baru.

Saat menyampaikan pidato perdananya pada pelantikan Bupati periode 2025-2030, dr Maya Hasmita telah menyampaikan Program Prioritas Utama untuk dapat mewujudkan visi dan misi-nya. Adapun program prioritas tersebut adalah: pertama, pemberian makanan bergizi gratis bagi masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan. Kedua, penurunan angka kematian ibu dan anak melalui peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak. Ketiga, penuntasan Universal Health Coverage (UHC) melalui optimalisasi kepesertaan BPJS Kesehatan. Keempat, pembangunan sekolah unggulan SD dan SMP untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar. Kelima, penataan kawasan perkotaan agar lebih tertata, nyaman, dan berkelanjutan. Keenam, peningkatan indeks pertanaman dan produktivitas pertanian sebagai bagian dari ketahanan pangan. Dan ketujuh, optimalisasi tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan akuntabel.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun membawa semangat pembaruan, dr. Maya dihadapkan pada berbagai tantangan dalam menjalankan pemerintahan. Pada sektor Layanan Publik, masih terdapat disparitas signifikan antara daerah kota dan pedesaan dalam hal akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan infrastruktur dasar.

Dalam sektor Transformasi Tata Kelola dan Birokrasi, mengubah pola kerja birokrasi menjadi lebih transparan dan akuntabel memerlukan proses panjang, terutama dalam menumbuhkan budaya pelayanan yang responsif. Begitu juga pada sektor Ekonomi, sebagian besar warga masih bergantung pada sektor informal dan pertanian tradisional yang rentan terhadap gejolak harga dan perubahan iklim.

Kendati pendekatan partisipatif telah digalakkan, inklusi terhadap kelompok seperti perempuan, disabilitas, dan pemuda masih belum merata. Disamping itu bias terhadap Kepemimpinan Perempuan juga masih menjadi tantangan. Sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai bupati, dr. Maya masih menghadapi tantangan sosial berupa stigma dan ekspektasi ganda.

Dibalik tantangan tersebut, kepemimpinan dr. Maya memberi harapan baru bagi masyarakat dalam hal keberlanjutan program dan penguatan representasi Perempuan. Masyarakat mendukung kelanjutan program prioritas seperti makanan bergizi gratis, pemberdayaan UMKM, pendidikan bermutu, dan infratsruktur yag baik.

Harapan Pelayanan Publik yang Konsisten dan Aksesibel juga menjadi Impian Masyarakat Labuhanbatu. Publik berharap kualitas layanan tetap dijaga agar mudah diakses, cepat, dan ramah terhadap kelompok rentan. Membuka ruang lebih luas bagi perempuan untuk terlibat aktif dalam pengambilan keputusan di berbagai tingkatan pemerintahan juga menjadi harapan besar bagi Masyarakat.

Menjahit Harapan Labuhanbatu

Dari ruang operasi tempat ia menyelamatkan satu nyawa dalam sekejap, dr. Maya melangkah ke ruang rakyat yang menuntut ketekunan dan keberanian untuk menyentuh kehidupan ribuan jiwa. Perubahan jalur ini bukan sekadar transformasi profesi, melainkan peralihan bentuk pengabdian yang lebih luas dan berdampak.

Sebagai dokter, ia berjuang melawan waktu demi kesehatan setiap pasien. Kini, sebagai Bupati Labuhanbatu, ia bergelut dengan tantangan sosial, birokrasi, dan harapan rakyat untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi semua.

Kepemimpinannya lahir dari ketulusan dan semangat pelayanan yang telah lama ia pegang teguh. Meskipun menghadapi stigma terhadap pemimpin perempuan, ketimpangan pembangunan, serta birokrasi yang perlu dibenahi, ia tetap tegar menapaki jalan baru ini dengan visi jelas: mewujudkan Labuhanbatu Cerdas Bersinar.

Program prioritasnya mencerminkan dedikasi terhadap kesehatan, pendidikan, tata kelola yang baik, dan pemberdayaan masyarakat. Ia tak lagi hanya menyembuhkan melalui tindakan medis, tetapi kini menyusun kebijakan yang menyentuh lebih banyak orang—dengan keberpihakan terhadap yang termarjinalkan dan visi inklusif untuk masa depan daerah.

Dari menyentuh satu kehidupan di ruang operasi, kini ia membentuk ribuan masa depan di ruang rakyat. dr. Maya Hasmita telah membuktikan bahwa kepemimpinan yang berakar pada hati dan pelayanan akan selalu menemukan jalan untuk berdampak, di ruang mana pun ia berdiri.

Penulis adalah Ketua Forum Masyarakat Literasi Indoensia, dan Alumni Program Doktor Studi Pembangunan USU

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |