Dosen Dan Mahasiswa Unsam Kembangkan Serenella, Lilin Pengusir Nyamuk Dari Ampas Sereh Wangi

5 hours ago 10
AcehPendidikan

Dosen Dan Mahasiswa Unsam Kembangkan Serenella, Lilin Pengusir Nyamuk Dari Ampas Sereh Wangi Tim PKM Dosen dan Mahasiswa KKN Universitas Samudra Langsa foto bersama saat melaksanakan pengabdian di Kabupaten Gayo Lues. Waspada/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

LANGSA (Waspada): Dosen Teknik Sipil Universitas Samudra melakukan pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi Kuliah Kerja Nyata I Tahun Akademik 2025 memberikan pelatihan pemanfaatan ampas sereh wangi sebagai lilin pengusir nyamuk alami sebagai inovasi berbasis sumber daya alam di Kabupaten Gayo Lues.

Tim PKM Dosen Prodi Teknik Sipil diketuai Eka Mutia bersama anggota Ellida Novita Lydia diikuti mahasiswa KKN Universitas Samudra Kelompok 39, Kelompok 92, Kelompok 111 dan dihadiri Pengulu Desa Ketukah, Kecamatan Blang Jerango, Abukari, Pengulu Desa Remukut Kecamatan Pantan Cuaca, Hasan Basri dan Pengulu Desa Tetinggi Kecamtan Pantan Cuaca, Mahmud.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Eka Mutia kepada wartawan, Senin (7/7) mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan selama 2-4 Juli 2025 ini terbagi tiga lokasi di Kabupaten Gayo Lues, yakni di Desa Ketukah Kecamatan Blang Jerango, Desa Remukut Kecamatan Pantan Cuaca, Desa Tetinggi Kecamatan Pantan Cuaca.

Dosen dan Mahasiswa Universitas Samudra Langsa saat mengembangkan Serenella, lilin pengusir nyamuk dari ampas Sereh Wangi di Kabupaten Gayo Lues. Waspada/ist

Menurutnya, pengembangan inovasi produk mengolah ampas sereh wangi menjadi lilin pengusir nyamuk alami dengan nama produk Serenella ini, karena produk ini selain ramah lingkungan dan bernilai ekonomi tinggi.

Apalagi, jelas Eka Mutia lagi, sereh wangi mengandung citronellal, citronellol, dan geraniol yang efektif mengusir nyamuk. Digunakan dalam aromaterapi, antiseptik, kosmetik, dan parfum. Berfungsi sebagai repelen alami tanpa bahan kimia sintetis.

Dalam kesempatan itu, tim PKM Universitas Samudra mengajarkan teknik pembuatan lilin berbasis ampas sereh wangi dengan metode yang sederhana dan efisien. Kemudian pengenalan bahan tambahan alami untuk meningkatkan kualitas dan daya tahan lilin dan uji coba efektivitas lilin dalam mengusir nyamuk pada berbagai kondisi lingkungan.

Eka Mutia berharap melalui pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam mengolah limbah menjadi produk bernilai tambah melalui pelatihan dan pendampingan.

Selain itu, penggunaan metode produksi yang hemat energi dan tidak mencemari lingkungan serta optimalisasi bahan baku lokal agar produksi lebih berkelanjutan dan bernilai ekonomi tinggi serta produk ramah lingkungan sebagai upaya pemberdayaan ekonomi lokal.

Di samping itu, sambung Mutia lagi, tim PKM Universitas Samudra juga membantu mitra dalam mengembangkan strategi pemasaran untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing produk.

“Pihaknya juga memberikan pelatihan penggunaan media sosial dan e-commerce untuk meningkatkan jangkauan pasar Branding dan Kemasan Produk Pembuatan logo dan desain kemasan yang menarik agar produk lebih kompetitif di pasar,” paparnya.

Lebih lanjut diutarakan Eka Mutia, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pengabdian dosen, tetapi juga memperlihatkan peran aktif dan kontribusi nyata mahasiswa KKN Universitas Samudra sebagai ujung tombak pelaksanaan pelatihan di lapangan, mulai dari persiapan, pendampingan peserta, hingga proses produksi lilin pengusir nyamuk alami.

Selain itu, program ini mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi dengan sasaran ibu-ibu dan Remaja di Desa Ketukah, Desa Remukut, Desa Tetinggi Kabupaten Gayo Lues.

Hasil lilin pengusir nyamuk dari ampas sereh wangi yang dikembangkan dosen dan mahasiswa Universitas Samudra Langsa di Kabupaten Gayo Lues. Waspada/ist

Sementara Pengulu Desa Ketukah Kecamatan Blang Jerango, Abukari bersama Pengulu Desa Remukut Kecamatan Pantan Cuaca, Hasan Basri dan Pengulu Desa Tetinggi Kecamtan Pantan Cuaca, Mahmud menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini dan baik sekali, karena menambah pengetahuan baru bagi masyarakat dan anak-anak remaja yang ada di desa ini.

Di sisi lain, dengan adanya pelatihan ini mereka menjadi tahu kalau sereh wangi banyak manfaatnya salah satunya pemanfaatan ampas sereh wangi sebagai lilin pengusir nyamuk alami.

“Kami berharap pelatihan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, agar masyarakat desa semakin kreatif dan mandiri dalam mengembangkan potensi lokal yang ada,” tukasnya.(b13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |