Kadis Dikbud, Julkifli S.Pd.
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
KUTACANE (Waspada.id): Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara, Julkifli.S Pd, terus memantau perkembangan siswa kurang lancar membaca di kabupaten setempat.
Sebelumnya, warga Aceh Tenggara sempat heboh dengan rumor yang berkembang dan menyebutkan, jika ada beberapa orang siswa lulusan SD sederajat dan telah duduk di bangku SMP, namun disebut-sebut tak mampu membaca.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Kepada Waspada.id, Senin ( 10/11) Kadis Dikbud, Julkifli mengatakan, hasil pantauan langsung pihak Dinas Dikbud, memang ada ditemukan siswa yang telah duduk di bangku kelas satu SMP, belum lancar membaca. “Mereka bukan tak mampu membaca, namun kurang lancar atau masih terbata-bata,” ujar Julkifli yang akrab disapa Njuk tersebut.
Atas temuan tersebut, pihak Dikbud Agara, saat ini terus memantau dan melakukan evaluasi terkait, siswa yang belum lancar membaca.
Selain melakukan evaluasi, saat ini pihak Dikbud juga melakukan pembinaan khusus terhadap siswa yang duduk di bangku SMP, namun belum lancar membaca.
“Saat ini, ada aturan yang melarang siswa tamatan SD, untuk mengikuti testing ketika masuk ke jenjang SMP, karena itu siswa kurang lancar membaca tak terdeteksi dan bisa diterima masuk SMP,” ujar Julkifli.
Ke depan, agar tak ada lagi siswa tak lancar membaca lolos masuk ke jenjang SMP, pihak Dinas Dikbud, akan mengintensifkan pantauan dan evaluasi terhadap seluruh sekolah dasar, agar melakukan pembinaan pada siswa yang kurang lancar membaca.
“Kita berharap masalah siswa kurang lancar membaca ketika masuk SMP, bisa tuntas tahun ini juga, jika tidak berhasil, kita akan tegur dan tindak sekolah yang bersangkutan,” sebut Njuk.
“Agar program pengentasan membaca terbata-bata itu, sukses dan berjalan lancar, pihak Dikbud juga telah melakukan pertemuan dan melaporkan serta berkordinasi dengan Pak Bupati Salim Fakhry, sembari mengunjungi beberapa sekolah SMP di Aceh Tenggara,” tutup Kadisdikbud Julkifli.(id79)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































