
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
DOLOKSANGGUL (Waspada): Kemarau panjang dua bulan terakhir, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyalurkan air minum kepada masyarakat, penyedian air MCK (mandi cuci kakus) dan penyediaan air di lahan pertanian di daerah itu.
Plt. Kalak BPBD Humbahas, Sabar Purba kepada Waspada di Doloksanggul, Kamis (24/7/2025) mengatakan, bahwa kemarau dua bulan terakhir sangat berdampak terhadap kehidupan sosial masyarakat di daerah itu khususnya yang tinggal di dataran tinggi. Sebab, atas kemarau ini, ketersediaan air baik utk air minum, MCK dan kebutuhan pertanian sudah mulai mengering sehingga masyarakat mulai mengeluh dan kewalahan
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Keluhan masyakat atas ketersediaan air pada kemarau dua bulan terakhir, dapat kita rasakan. Sehingga pemerintah dalam hal ini, BPBD, DLH hingga Damkar kita berdayakan untuk mengisi ketersediaan air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Sabar.
Dia mengatakan, koordinasi dengan pihak UPT Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah Silangit bahwa kemarau di Pantai Barat Sumatera Utara diprediksi sampai Bulan Agustus 2025. “Dengan prakiraan cuaca dari pihak BMKG, kita langsung turun meyikapi keluhan dan kebutuhan masyarakat” tukasnya.
Dijelaskan, sesuai permohonan dari masyarakat, saat ini, pemenuhan kebutuhan air dilakukan di Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan. Pemenuhan air tersebut untuk air minum, MCK dan kebutuhan pertanian.
Terpisah, Juandi Sihombing, Warga Desa Sigompul, Kec. Lintongnihuta mengaku berterimakasih atas respon cepat dari pemerintah menyikapi keluhan masyarakat terhadap kebutuhan air. Sebab, karena kemarau, ketersediaan air sudah mengering dan berdampak kepada kehidupan masyarakat.
“Penyediaan air dari pemerintah sangat membantu masyarakat. Akibat kemarau, ketersediaan air minum berkurang, bahkan sejumlah lahan pertanian sudah mengering dan terancam gagal panen,” terang Juandi seraya berharap, hujan segera turun membasahi bumi. (cas/a08)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.