
MEDAN (Waspada): Komitmen untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efisien dan berpihak kepada rakyat terus digaungkan oleh anggota Ahmad Darwis anggota DPRD Komisi E.
Dalam berbagai kesempatan, ia menegaskan bahwa efisiensi anggaran bukan hanya jargon, tapi langkah konkret untuk memastikan setiap rupiah anggaran memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Anggaran itu amanah rakyat. Maka tidak boleh dihambur-hamburkan untuk kegiatan yang tidak berdampak. Kita harus berani memangkas yang seremonial dan memperkuat yang substantif,” ujarnya di Medan, Selasa (22/4)..
Politisi PKS ini menambahkan, dengan strategi efisiensi, anggaran dialihkan ke sektor yang menyentuh kebutuhan pokok masyarakat seperti bantuan pendidikan, layanan kesehatan, hingga pemberdayaan UMKM.
“Program-program ini tidak hanya mengurangi beban warga, tapi juga membuka ruang bagi masyarakat untuk tumbuh dan mandiri secara ekonomi,” ujarnya.
Selain itu, efisiensi juga dilakukan lewat digitalisasi layanan publik dan pemangkasan birokrasi yang berbelit. Dengan sistem yang lebih cepat dan transparan, pelayanan pemerintah menjadi lebih baik, lebih hemat, dan lebih dipercaya.
Adapun strategi agar efisiensi memberikan manfaat besar, yakni dengan Monitoring dan Evaluasi Berkala. “Jangan biarkan program berjalan tanpa evaluasi. Harus ada laporan manfaat dan tindak lanjut. Kalau tak berdampak, hentikan,” sebutnya.
Kemudian, Pemetaan Kebutuhan Masyarakat Secara Akurat. Artinya, jangan asal buat program. Lakukan musrenbang atau dialog warga. Gunakan data real time dan aspirasi rakyat agar setiap program memang dibutuhkan.
Fokus pada Output dan Outcome, Bukan Sekadar Proses. Program pemerintah harus dinilai dari dampaknya (misalnya: berapa banyak ibu hamil yang terbantu, bukan sekadar berapa banyak pelatihan digelar).
Integrasi dan Kolaborasi Antar-Instansi. Cegah duplikasi anggaran. Kolaborasi antar OPD/dinas bisa memangkas biaya, misalnya lewat sistem satu data atau program lintas sektor.
Reformasi Birokrasi Digital. Gunakan teknologi untuk memotong prosedur panjang yang mahal dan lambat. Digitalisasi pelayanan = hemat biaya + lebih cepat + anti pungli.
Transparansi Anggaran ke Publik. Yakni, ublikasikan rencana dan realisasi anggaran. Dengan begitu, ada kontrol sosial yang kuat. Ini juga menumbuhkan kepercayaan rakyat. (cpb)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.