
BANDA ACEH (Waspada): Suasana kental budaya menyelimuti Kota Banda Aceh pada Selasa (22/4/25), saat seluruh unsur pemerintahan kota memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-820 Kota Banda Aceh. Sidang paripurna istimewa yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) menjadi puncak dari rangkaian kegiatan peringatan hari jadi ibu kota Provinsi Aceh ini.
Peringatan dimulai dengan acara coffee morning di Balai Kota yang dihadiri oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, serta unsur Forkopimda. Usai acara santai penuh kekeluargaan tersebut, sekitar pukul 09.10 WIB, rombongan bergerak menuju Gedung DPRK Banda Aceh dengan cara yang tak biasa—berjalan kaki sambil diiringi alunan merdu Serunee Kale, alat musik tradisional Aceh.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Langkah kaki para pimpinan daerah ini semakin istimewa dengan balutan busana adat Aceh. Wali Kota, Wakil Wali Kota, Forkopimda, hingga seluruh Kepala OPD tampil gagah dan anggun mengenakan baju adat linto baro dan dara baro. Tradisi mengenakan pakaian kebesaran Aceh ini memang selalu menjadi bagian tak terpisahkan dalam peringatan HUT Kota Banda Aceh setiap tahunnya.
Tak ketinggalan, Ketua DPRK, Wakil Ketua DPRK, serta seluruh anggota dewan juga turut memakai busana adat dalam rapat paripurna istimewa yang berlangsung khidmat namun sarat makna budaya tersebut.
Kehadiran Serunee Kale, pakaian adat, dan semangat kebersamaan antar unsur pemerintahan menandai betapa kuatnya ikatan sejarah dan budaya dalam perjalanan panjang Kota Banda Aceh selama lebih dari delapan abad.(b02)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.