Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Deliserdang Gelar Pasar Murah Di Beberapa Titik

3 weeks ago 13
Sumut

Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Deliserdang Gelar Pasar Murah Di Beberapa Titik Gubsu Bobby Nasution didampingi Pj. Sekdakab Deliserdang hadiri Pasar Murah Pemkab Deliserdang di Lapangan PTPN I, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa, Rabu (27/8/25). Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

TANJUNGMORAWA (Waspada.id): Untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang menyelenggarakan pasar murah di Lapangan PTPN I, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa, Rabu (27/8/25).

Pasar murah tersebut dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Muhammad Bobby Afif Nasution didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Deliserdang, Dedi Maswardy SSos MAP.

Pada kesempatan itu, Gubsu Bobby Nasution mengatakan, selain di Deliserdang, pasar murah juga dilaksanakan serentak di 32 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Sumut.

“Diselenggarakannya pasar murah ini bertujuan untuk menstabilkan harga sejumlah komoditas pangan yang mengalami kenaikan, serta membantu daya beli masyarakat,” kata Bobby.

Komoditi yang dijual di pasar murah tersebut, seperti beras, minyakita, gula, telur, cabai merah, bawang merah, dan lainnya.

Untuk beras SPHP dijual dari Rp56.500 per 5 kg, menjadi Rp55.000 per 5 kg. Kemudian telur, harga dipasar Rp51.000 per papan menjadi Rp45.000 per papan. Minyakita Rp16.500/liter menjadi Rp15.500/liter, gula pasir Rp17.500/kg menjadi Rp16.500/kg.

“Beras SPHP sudah diturunkan ya ibu-ibu dan bapak-bapak harganya. Telur juga sudah diturunkan lagi harganya,” papar Gubsu menyahuti permintaan masyarakat di pasar murah tersebut.

Sementara, cabai merah dari harga Rp42.000/kg menjadi Rp35.000/kg, bawang merah dari harga Rp40.000/kg dijual Rp35.000/kg.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ESDM Sumut, Fitra Kurnia mengatakan, pasar murah dilaksanakan karena ada beberapa produk yang mengalami kenaikan di indeks harga konsumen, terutama beras.

Menyikapi hal ini, tambah Fitra, Gubsu menginstruksikan pasar murah dan gerakan pangan murah serentak yang diselenggarakan 27-28 Agustus 2025.

“Sebenarnya sejak Senin sudah dilaksankan pasar murah. Alhamdulillah beras SPHP kategori medium yang sudah tersalur sebanyak 180 ton di kabupaten/kota. Bulog juga ikut menyalurkan ke pasar ritel. Jumlahnya saat ini sudah mencapai 2.000 ton. Diharapkan gerakan ini bisa menurunkan harga beras di pasar,” harapnya.

Rahma, warga Tanjungmorawa mengapresiasi digelarnya pasar murah tersebut. Ia juga berharap, agar pasar murah tidak hanya digelar dalam satu atau dua hari, tapi lebih lama.

“Saya merasa terbantu dengan adanya pasar murah ini. Saya membeli beras premium Rp75.000 per 5 Kg. Kalau di pasaran harganya masih Rp85.000. Kalau bisa pasar murah ini jangan diadakan satu atau dua hari saja, karena ekonomi lagi sulit. Belum lagi kami beli sembako yang lain. Kami berharap juga harga pangan lainnya bisa diturunkan,” harapnya.

Hadir pula pada pembukaan pasar murah tersebut, Staf Ahli Bupati Deliserdang Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ir Syarifah Alwiyah MMA, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs.Hendra Wijaya, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Deliserdang, Camat Tanjungmorawa, Gontar Syahputra Panjaitan SSTP MM dan lainnya.

Seperti diketahui, pasar murah yang diselenggarakan Pemkab Deliserdang ada di beberapa titik. Selain di Tanjungmorawa, ada juga di Lubukpakam, tepatnya di depan Masjid Ubudiyah. Sedangkan di Tanjungmorawa dilaksanakan selama dua hari, Rabu, 27 Agustus 2025 dan Kamis, 28 Agustus 2025.

Kemudian di Kantor Desa Bandar Khalipah, Percut Seituan, Rabu, 27 Agustus 2025 dan Kamis, 28 Agustus 2025.

Selanjutnya di Kantor Camat Deli Tua, Sunggal dan Galang, Jumat, 29 Agustus 2025 dan Sabtu, 30 Agustus 2025. (id.28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |