JKN Jadi Penyelamat Zainal Saat Sakit Di Tengah Cuaca Tidak Mendukung

17 November 202517 November 2025

MEDAN (Waspada.id): Cuaca yang tak menentu kerap menjadi tantangan tersendiri bagi para petani di Aceh Jaya. Hal ini pula yang dirasakan oleh Zainal Abidin (56) sebagai petani asal Aceh Jaya yang belum lama ini harus menjalani perawatan akibat demam dan tekanan darah rendah.

Beruntung, ia telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK), sehingga proses pengobatannya dapat berjalan lancar tanpa kendala biaya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Zainal menceritakan bahwa dirinya mulai merasakan gejala demam dan pusing setelah seharian bekerja di ladang dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Sering kali pas mau sakit kemarin malah agak pusing kepala saya tiba-tiba. Cuaca terik panas, terus tiba-tiba mendung. tidak menduga gitu. Jadi badan gak siap karena cuacanya yang tidak mendukung,” ujar Zainal, dalam keterangan yang diterima di Medan, Jumat (07/11).

Mengaku sudah terbiasa bekerja di bawah terik matahari maupun hujan. Namun, kali ini tubuhnya tidak mampu menahan perubahan cuaca yang ekstrem.

Zainal sempat mengalami demam tinggi dan pusing yang cukup mengganggu aktivitasnya.

Ia pun memutuskan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Setelah menjalani pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa tekanan darahnya menurun, yang menjadi penyebab utama rasa pusing dan lemas yang ia alami.

“Terpaksa juga kadang kalau pekerjaan harus di luar, karena sebagai petani ya harus menghadapi cuaca yang tidak menentu. Tapi kalau badan sudah gak fit, ya akhirnya tumbang juga, Saya sering pusing, tapi baru tahu kalau itu karena tekanan darah saya turun. Itu saya tahu setelah dicek sama dokter,” tambahnya.

Setelah semalam menjalani perawatan, kondisinya mulai membaik. Zainal merasa sangat terbantu dengan adanya program JKN. Ia tidak perlu khawatir soal biaya pengobatan karena cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Sekarang sudah lumayan, sudah bisa duduk. Kalau kemarin, duduk aja susah, Saya cukup bawa KTP, langsung dilayani. Gak susah, cepat juga prosesnya,” ungkapnya.

Zainal mengaku sangat bersyukur karena di usianya yang tidak lagi muda, ia tetap bisa mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Ia juga mengapresiasi pelayanan dari tenaga medis di puskesmas. Menurutnya, dokter dan perawat melayani dengan ramah dan profesional, tanpa membedakan latar belakang pasien.

“Kalau gak ada JKN, mungkin saya harus mikir dulu soal biaya. Tapi karena sudah terdaftar, saya tinggal datang dan langsung ditangani. Ini sangat membantu, apalagi buat kami yang kerja di ladang dan penghasilan gak tentu, Dokternya baik, perawatnya juga perhatian. Saya merasa nyaman dirawat di sini,” ujarnya.

Pengalaman Zainal menjadi pengingat pentingnya memiliki perlindungan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang bekerja di sektor pertanian. Risiko kesehatan bisa datang kapan saja, terlebih dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.

Ia pun mengajak masyarakat, khususnya para petani dan pekerja lapangan, untuk memastikan bahwa mereka telah terdaftar sebagai peserta JKN dan status kepesertaannya aktif.

Berharap agar program JKN terus berlanjut dan semakin ditingkatkan pelayanannya. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat dan sudah membantu banyak orang, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil dan memiliki keterbatasan ekonomi.

“Kita gak tahu kapan sakit datang. Jadi lebih baik sudah siap dari sekarang. Kalau sudah terdaftar, kita gak perlu bingung lagi kalau butuh berobat, Harapan saya, program ini terus ada. Karena banyak orang yang terbantu. Saya sendiri sudah merasakannya. Semoga ke depan pelayanannya makin baik dan makin banyak yang bisa merasakan manfaatnya,” tutupnya.(Id20)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.