M Dahnil Ginting Bersama Universitas Panca Budi Medan Bagikan 1000 Kaki Palsu

4 hours ago 1
Sumut

28 April 202528 April 2025

M Dahnil Ginting Bersama Universitas Panca Budi Medan Bagikan 1000 Kaki Palsu Anggota DPRD Deliserdang dari Fraksi Gerindra Muhammad Dahnil Ginting, SE memakaikan kaki palsu kepada warga yang membutuhkan .Waspada/Irianto

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada): Universitas Panca Budi Sumatera Utara bekerjasana Anggota DPRD Deliserdang Muhammad Dahnil Ginting memberikan bantuan sosial 1000 kaki palsu kepada warga penderita kaki buntung (amputasi kaki), untuk tahap awal 20 kaki palsu diserahkan langsung kepada warga yang membutuhkan.

Pemberian 20 kaki palsu tahap awal dilakukan pada saat acara halalbihalal di Kampus Universitas Panca Budi Jalan Gatot Subroto Medan,Senin ( 28/4/2025) pagi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

M Dahnil Ginting Bersama Universitas Panca Budi Medan Bagikan 1000 Kaki Palsu

IKLAN

Rektor Universitas Panca Budi Medan Dr H M Isa Indrawan SE MM. menjelaskan, program bakti sosial pemberian 1000 kaki palsu kepala warga yang membutuhkan, ini merupakan program bakti sosial yang akan dilakukan Universitas Panca Budi Medan bekerjasama dengan para APTISI, DMDI serta para sahabat termasuk Sugeng dari Mojekerto serta Muhammad Dahnil Ginting,SE Anggota DPRD Deliserdang Fraksi Gerindra, untuk menyisikan sebagian rezekinya dalam program kegiatan bakti sosial, dengan memberikan bantuan kaki palsu kepada masyarakat kurang beruntung yang hanya memiliki satu kaki, untuk tahap awal ada 20 kaki palsu yang telah dicetak dan siap untuk dibagikan.

Program ini nantinya akan terus berlanjut dan recananya program bakti sosial ini akan menyiapkan 1000 kaki palsu untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Ada berbagai profesi yang sangat membutuhkan kaki palsu, ada yang mereka berprofesi berbagai pedagang, guru, mahasiswa atlet dan lain sebagainya, dengan diberikannya kaki palsu ini, diharapkan nantinya mereka dapat beraktivitas normal, dan dapat menjadi pejuang prekonomian bagi keluarga,” ucap Rektor Universitas Panca Budi Medan M Isa Indrawan.

Muhammad Dahnil Ginting SE Anggota DRPD Deliserdang Fraksi Gerindra, sangat mendukung dengan program bakti sosial yang di buat Rektor Unversitas Panca Budi Medan dengan pembuatan 1000 kaki palsu yang akan disalurkan kepada warga Negara Indonesia yang membutuhkan, “Program ini sangat menyentuh hati dan sangat luar biasa, saya salut, “ ucap Dahnil Ginting.

Polititisi Partai Gerindra ini juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami keterbatasan fisik agar mereka tetap bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik. “Kami berharap bantuan ini dapat memberikan semangat baru bagi mereka yang membutuhkan, terutama dalam menjalani aktivitas sehari-hari dan mencari nafkah,” ujarnya.

Wujud Nyata

Dahnil ginting menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang meminta seluruh kader partai Gerindra untuk aktif membantu masyarakat kecil. “Kami sebagai kader Gerindra terus berkomitmen menjalankan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam membantu masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan dukungan untuk bisa bangkit kembali,” ucap Dahnil Ginting.

Program pemberian kaki palsu ini berkat kerjasama antara anggota DPRD Deliserdang Muhammad Dahnil Ginting bersama Rektor Universitas Panca Budi,Muhammad Isa Indrawan, dan Muhammad Santri Sinaga, Ketua Komite Advokasi daerah anti korupsi Sumatera Utara.

Sementara Swandoko penerima bantuan Kaki palsu mengungkapkan sangat berterima kasih kepada Rektor Universitas Panca Budi, terkhusus kepada M Dahnil Ginting Anggota APRD Deliserdang Fraksi Gerindra yang telah memberikan kaki palsu untuknya, sehingga Ia kini dapat beraktivitas secara normal.

Sementara itu Santri Sinaga Staf Khusus Bidang Hukum Rektor Universitas Panca Budi Medan, pemberian kaki palsu kepada mereka yang membutuhkan, dimaksud untuk menaikan atau mengangkat kembali tarap hidup mereka, yang selama ini semangat dirinya sempat menurun dikarenakan aktivitasnya sangat terbatas.

Sugeng pembuat kali palsu saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan, sampai saat ini ia tidak mengalami kendala dalam pembuatan kaki palsu, untuk membuat kaki palsu bagi mereka yang telah berumur tidak membutuhkan waktu lama, hanya berkisar 2 jam setelah pengukuran, kaki palsu hasil produksinya tidak dinilai dengan harga, namun biaya material yang dikeluarkan untuk 1 kaki palsu yang berada di bawah lutut biayanya mencapai 3 juta rupiah. Bagi mereka yang membutuhkan namun tidak memiliki biaya si penderita dimohon untuk membawa SKTM fokokopi KK serta KTP membayar sebatas kemampuan mereka, dan mereka yang ingin gratis juga biasa dengan cara mendaftarkan melalui google.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Mereka berharap program sosial seperti ini terus berlanjut, sehingga semakin banyak warga yang terbantu.(a13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |