
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
BINJAI (Waspada): Nama Aj sebagai bandar besar perjudian jenis mesin ikan, dadu dan togel sudah sangat dikenal di Kota Binjai.
Nama Aj, bukan baru kali pertama muncul ke permukaan. Sekitar tahun 2011, namanya juga sudah cukup dikenal. Bahkan, sempat berpolemik dengan pihak kepolisian terkait dugaan setoran kepada sejumlah perwira.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Pasca dugaan kasus itu, nama Aj sempat tak terdengar dalam bisnis perjudian. Namun, beberapa tahun terakhir, namanya kembali muncul dan tetap disebut-sebut sebagai bandar.
Senin (28/4), video perjudian mesin ikan atau tembak ikan yang disebut milik Aj, beredar di media sosial. Dalam video itu, terlihat meja mesin ikan dalam jumlah yang cukup banyak.
Para pemain juga terlihat sangat tenang. Seakan usaha haram itu mendapat izin dari penegak hukum. Berdasarkan informasi yang diperoleh, lokasi perjudian ini berada di Kampung Tanjung, Kecamatan Binjai Kota.
Ironisnya, perjudian dengan jenis yang sama diketahui ada dua tempat. Keduanya berada di wilayah Kampung Tanjung dan bebas beroperasi tanpa tindakan dari aparat penegak hukum, khususnya Polres Binjai.
Lemahnya pihak kepolisian dalam menindak perjudian ini menimbulkan tanda tanya. Bahkan mencuat dugaan, jika Aj telah menyalurkan setoran kepada para oknum kepolisian di jajaran Polres Binjai.
Dugaan setoran kepada oknum nakal ini bukan kali pertama terjadi. Sedikitnya, 22 perwira pada tahun 2011 sempat dikabarkan menerima setoran. Dugaan kasus ini saat itu langsung ditangani Poldasu.
Selain mesin ikan, informasi yang diterima wartawan, Aj juga memiliki lapak judi di Jalan Rukam, Binjai Barat. Di lokasi ini, Aj disebutkan membuka judi jenis dadu. Bisnis haram ini dikabarkan langsung dikelola oleh kepercayaannya, inisial Ak (seorang wanita).
Meski perjudian milik Aj ini kian marak, tetapi pihak Polres Binjai terkesan tutup mata. Kapolres Binjai AKBP Bambang, yang sebelumnya dapat dihubungi via seluler, saat ini sudah tidak dapat dihubungi.
Sementara Kasat Reskrim, Iptu Rino Heriyanto, ketika dikonfirmasi via seluler dengan mengirimkan video yang beredar, tak merespon hingga berita ini dirilis. (han)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.