
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
BANDA ACEH (Waspada) : Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lembaga Pendidikan Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh menggelar dua hari pelatihan kompetensi tutor program Pendidikan Non-Formal Kesetaraan (Paket) A, B dan C.
Pelatihan dua hari tersebut digelar di Aula Serbaguna di Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, pada Sabtu dan Minggu (26-27), dari pagi sampai sore. Diikuti oleh 30 tutor mereka yang mengampu paket A, B dan C.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Pendiri PKBM RUMAN Aceh, Ahmad Arif, Senin (28/04), mengungkapkan, bahwa tujuan pelatihan agar pemahaman menjadi lebih baik dari sebelumnya sehingga lebih memudahkan perjalanan Khidmah tersebut.
“Komitmen kita adalah senantiasa memaksimalkan kebermanfaatan kepada sesama. Hal itu bisa tercapai jika memiliki pemahaman integratif yang diiringi kerjasama kolektif atau ‘amal jama’i. Pelatihan ini digelar sebagai recharging”, ujar Arif.
Arif juga mengaturkan terima kasihnya kepada Kepala PKBM RUMAN Aceh yang baru beserta bendahara, operator dan para tutor atas totalitas komitmen dan dedikasi dalam membersamai warga belajar.
Adapun sesi pertama di hari pertama tersebut diisi oleh Devi Riansyah, Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Aceh perihal kompetensi sosial.
“Terima kasih pula kepada Pak Sekretaris Dinas Sosial Aceh yang telah meluangkan waktunya untuk membersamai dan memberikan pencerahan kepada tim PKBM RUMAN Aceh”, imbuh Arif.
Sementara Devi Riansyah di sela-sela pemaparannya selama tiga jam, kompetensi sosial yang harus dimiliki para tutor dan atau para pendidik merupakan integrasi dari tiga kecerdasan sekaligus.
“Integrasi kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual sehingga mampu membersamai warga belajar secara khusus maupun masyarakat secara umum dengan empatik dan santun dalam berkomunikasi serta tanpa diskriminasi atau pembedaan perlakuan atas nama apapun”, tuturnya.
Adapun sesi kedua di hari pertama diisi oleh Husni Suardi, Praktisi Pendidikan dan Da’i, temanya Kompetensi Kepribadian.
Sedangkan hari kedua, sesi pertama diisi oleh Intan Nirmala Hasibuan, guru penggerak berprestasi nasional, perihal Kompetensi Pedagogik. Lalu, dilanjutkan sesi kedua oleh Sabri, Kepala Bidang PAUD PNF DISDIK Banda Aceh, perihal Kompetensi Profesional.
Arif juga mengatakan, bahwa PKBM RUMAN Aceh memulai program Pendidikan non-formal (Pendidikan kesetaraan atau paket) A, B dan C pada tahun ajaran 2017/2018 lalu.
Dalam enam tahun terakhir, sebanyak 587 warga belajar telah menerima ijazah secara gratis.
Paket A, jenjang SD sebanyak 64 orang. Paket B, jenjang SMP sebanyak 213 orang. Paket C, jenjang SMA sebanyak 310 orang. Mereka berasal dari seputaran Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar serta daerah tingkat dua lannya.
Sedangkan dalam tahun ajaran 2024/2025 yang sedang berjalan ini ada 672 warga belajar terdiri dari 55 paket A, 230 paket B dan 387 paket C, pungkasnya. (b02)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.