Ketua DPRD Deliserdang Minta Polisi Tangkap Aktor Pencuri Avtur Pesawat

DELISERDANG (Waspada): Terkait pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Avtur atau bahan bakar pesawat Bandara Kualanamu milik Pertamina, membuat Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri SH angkat bicara dengan meminta polisi untuk segera mengungkap aktor pencurian.

“Memang beberapa pelaku sudah ditangkap, tapi kita minta kepada APH (Aparat Penegak Hukum) untuk segera menangkap aktor di belakangnya,” kata Zakky, Kamis (27/2).

Diketahui sejauh ini 3 pelaku telah ditangkap di lokasi pencurian di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, namun pelaku utama masih buron sejak kasus ini dibongkar pada Selasa (11/2).

Ke-tiga tersangka masing-masing berinisial AR, 47, Ir, 31 dan Ha, 43, warga Kecamatan Pantailabu yang sebelumnya diamankan Tim Fleet One Quick Response (F1QR) TNI Angkatan Laut (AL) Lantamal I Belawan.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Deliserdang ini, dengan ditangkapnya pelaku utama, tentunya itu akan membuka jalan untuk mengungkap kasus ini hingga ke akar-akarnya.

Sebab Zakky menjelaskan, pencurian avtur sangat merugikan negara. Terutama dalam hal ini ialah Pertamina Patra Niaga. Dari barang bukti yang diamankan saja (30 ribu liter avtur), jika dihitung dengan harga avtur yang berada pada angka Rp14.900 per liternya, kerugian dalam kasus ini saja berada di angka Rp400 juta. Belum lagi jika dihitung sejak tahun 2021 di mana gudang penampung ini diduga sudah mulai beroperasi.

“Penadahnya itu juga harus ditangkap, karena ini merugikan negara avtur yang dia curi itu, merugikan negara kita minta kasus ini diusut sampai ke akar akarnya,” jelasnya.

Ketua DPRD Deliserdang dua periode itu mengharapkan
dalam perkara ini juga harus terang-benderang tanpa keraguan.