Kakan Kemenag Subulussalam Hadiri Milad V Ponpes Daarul Affani

3 weeks ago 14
AcehPendidikan

28 Agustus 202528 Agustus 2025

Kakan Kemenag Subulussalam Hadiri Milad V Ponpes Daarul Affani FOTO bersama Ketua Dewan Pembina dan istri, Pimpinan Ponpes usai pemberian santunan. Waspada.id/Khairul Boangmanalu

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SUBULUSSALAM (Waspada.id): Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Subulussalam, H. Munawar, SE, M.Si, menghadiri peringatan Milad V Pondok Pesantren Daarul Affani (DA) di Desa Harapan Baru, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, pada Kamis (28/8).

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Dewan Pembina Ponpes DA, H. Affan Alfian Bintang beserta istri Hj. Mariani Harahap, Ketua DPRK Ade Fadli Pranata, Sekda H. Sairun, S.Ag, M.Si, Asisten III Rudi Hartono Bintang, Kadis Syariat Islam dan Pendidikan Dayah (DSIPD) Hotma Capah, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Pimpinan Ponpes DA, Rahmat Lubis, menyampaikan harapannya agar peringatan Milad ini dapat menjadi semangat bagi guru dan orang tua untuk terus mendukung dan memajukan Ponpes DA ke depan. Ia juga menyebutkan bahwa Ponpes DA telah menerima bantuan dari Kemenag berupa PIP dan Baitul Mal setempat.

DARI kanan, Ketua Dewan Pembina Ponpes Daarul Affani, Kakan Kemenag, Ketua DPRK dan Sekda saat disambut memasuki lokasi acara. Waspada.id/Khairul Boangmanalu

Affan Bintang dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Kakan Kemenag dan seluruh undangan. Ia menegaskan, “Jangan ada keraguan untuk memasukkan anak-anak ke Pesantren Daarul Affani,” sambil memastikan bahwa yayasan akan menanggung semua kebutuhan santri selama mondok.

Acara yang dirangkaikan dengan peringatan ulang tahun ke-57 Affan Bintang ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan jompo. Selain itu, para santri DA menampilkan pidato dalam empat bahasa, yaitu bahasa daerah, Indonesia, Inggris, dan Arab.

Kepala DSIPD, Hotma Capah, S.Ag, dan Kakan Kemenag, Munawar, juga turut memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Rahmat Lubis menambahkan bahwa saat ini terdapat 20 orang tenaga pengajar umum dan kepondokan yang mengasuh 90 santri. Selain belajar umum pada pukul 08.00 s/d 13.00 WIB, para santri juga mengikuti kegiatan belajar kepondokan pada malam hari, seperti mempelajari kitab, muhadharah, mufradat Bahasa Arab dan Inggris, bela diri, Pramuka, serta dalail khairat. “Semua kebutuhan kepondokan ditanggung yayasan,” pungkas Lubis, yang baru menjabat sebagai pimpinan Ponpes pada tahun ini.(id90)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |