Puluhan Nakes Ke Kantor Wali Kota Minta Kepastian Status

2 hours ago 1
AcehHeadlines

15 September 202515 September 2025

Puluhan Nakes Ke Kantor Wali Kota Minta Kepastian Status Puluhan tenaga kesehatan dari seluruh Puskesmas kompak mendatangi ruang kerja Wali Kota Lhokseumawe Sayuti. A. Bakar untuk bertemu langsung guna meminta kepastian status mereka dalam pemerintah yang belum ada kejelasan, Senin (15/9). Waspada.id/Zainuddin Abdullah

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

LHOKSEUMAWE (Waspada.id): Puluhan tenaga kesehatan dari seluruh Puskesmas kompak mendatangi ruang kerja Wali Kota Lhokseumawe Sayuti. A. Bakar untuk bertemu langsung guna meminta jadwal audiensi tentang kepastian status mereka yang belum ada kejelasan, Senin (15/9).

Sekira pukul 11.00 WIB, tepatnya usai wali kota menggelar rapat internal di lantai III, tiba-tiba puluhan tenaga kesehatan berseragam medis berwarna serba putih memasuki kantor Wali Kota Lhokseumawe di Jalan Merdeka.

Tanpa ada komando, para Nakes meminta ijin masuk dan naik ke ruang kerja wali kota di lantai 2. Namun saat bersamaan, wali kota sedang ada pertemuan internal hingga terpaksa menunggu kelonggaran waktu.

Namun beberapa menit kemudian Asisten III Administrasi Umum Said Alam mengambil alih dengan membawa mereka ke ruang kerjanya.
Sejumlah Nakes yang tidak mau namanya ditulis mengatakan mereka pernah mengirim surat permohonan meminta audiensi dengan Pj Wali Kota lama. Sayangnya sama sekali tidak ada respon. Namun karena masih kecewa kerja tanpa status yang jelas, akhirnya mereka sepakat mendatangi wali kota secara langsung.

Mereka mengaku ada yang sudah belasan tahun bekerja tapi tidak memiliki status separuh waktu pun. Padahal mereka merupakan garda terdepan di masa pandemik dulu. “Bahkan kami tidak bisa ikut tes P3K karena tidak punya SK. Banyak juga dari kami yang ditipu calo untuk urus SK. Akhirnya uang habis dan SK pun tak ada,” paparnya.

Salah seorang lainnya selaku perwakilan tenaga kesehatan mengatakan, mereka yang belum memiliki kepastian status berjumlah sebanyak 100 orang lebih tersebar di seluruh Puskesmas di Kec. Banda Sakti, Blang Mangat, Muara Dua dan Muara Satu.

Dikataannya, hasil pertemuan tadi Asisten III Said Alam meminta mereka membuat surat permohonan kepada wali kota untuk audiensi. “Kami akan buat surat permohonan audienisi. Kami ingin kepastian status dari wali kota. Tolong bantu nasib kami agar jelas,” pintanya.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia M. Irsyadi mengatakan, dirinya merasa bingung dengan keinginan status para Nakes, karena pada dasarnya mereka bukanlah honorer atau tenaga bhakti yang bisa memiliki SK.

“Sedangkan mereka sebenarnya hanya anak magang yang tidak punya SK. Jadi tidak mungkin ada perubahan status dan tidak ada solusi seperti yang mereka inginkan,” tegasnya. (id72).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |