Pada kegiatan refleksi akhir tahun 2025, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menggelar kegiatan doa bersama dan menyantuni 700 anak yatim dari gampong-gampong lingkungan perusahaan, Senin (29/12).Waspada.id/Ist
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
“Melalui santunan anak yatim dan doa bersama, kami berharap, PIM senantiasa diberikan keberkahan, kelancaran, serta kekuatan untuk terus bertumbuh secara berkelanjutan. Mudah – mudahan kebersamaan dan doa ini menjadi penguat langkah dalam memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, bangsa, dan negara.” (Direktur Utama PT. Pupuk Iskandar Muda, Filius Yuliandi).
SEBAGAI wujud kepedulian sosial dan ungkapan rasa syukur atas perjalanan perusahaan sepanjang tahun, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Senin, tanggal 29 Desember 2025, menggelar kegiatan doa bersama dan menyantuni 700 orang anak yatim dari gampong (desa) lingkungan. Kegiatan ini bagian dari refeleksi akhir tahun 2025.
Momentum ini, sebut orang nomor satu di perusahaan pupuk tersebut, unntuk meninjau, mengevaluasi, dan merenungkan pencapaian, serta pengalaman sepanjang tahun 2025, kemudian belajar dari masa lalu untuk mempersiapkan diri menjadi lebih baik untuk menyambut tahun 2026 dengan lebih bijaksana, siap, dan optimis.
Refleksi akhir tahun 2025 ini merupakan kegiatan muhasabah untuk menata langkah ke depan dengan lebih terarah dan bermakna. Santunan untuk 700 anak yatim dilaksanakan secara simbolis kepada 40 anak yatim mewakili gampong – gampong lingkungan perusahaan. “Sisanya kami serahkan langsung ke masing – masing gampong (desa), guna memastikan bantuan diterima secara merata dan tepat sasaran,” katanya.

Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda ini kembali mengatakan, kegiatan santunan anak yatim dan doa bersama merupakan kegiatan untuk evaluasi kinerja dan capaian perusahaan sepanjang tahun 2025, sekaligus wujud rasa syukur atas keberlangsungan operasional perusahaan, kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional, serta sinergi yang terus terjalin dengan para pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar.
Dia juga menyebutkan, kegiatan ini tidak hanya bermakna sebagai agenda sosial, tetapi juga sebagai pengingat atas nilai kebersamaan dan keberlanjutan yang menjadi fondasi perusahaan. “Kami bersyukur atas kinerja dan capaian PIM sepanjang tahun 2025.”
Melalui kegiatan ini, kata dia lagi, PIM menegaskan komitmennya untuk terus tumbuh secara berkelanjutan, tidak hanya dari sisi bisnis dan kinerja operasional, tetapi juga dalam peran sosial dan kemasyarakatan. Kepedulian terhadap anak yatim dan masyarakat desa lingkungan perusahaan diharapkan dapat memperkuat nilai empati, kebersamaan, dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Pihaknya juga meyakini, keberhasilan perusahaan selama ini tidak terlepas dari doa, dukungan, serta hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar. “Oleh karena itu, semangat syukur dan refleksi akhir tahun ini menjadi landasan penting bagi PIM dalam menyongsong tahun mendatang dengan optimisme dan komitmen untuk terus memberi kontribusi terbaik.”

Menjawab Waspada.id, doa bersama, sebut Dirut PT. PIM, dipimpin oleh Tgk. H. Muhammad Sufi Ibrahim (Abi Paloh Gadeng) sebagai ikhtiar spiritual sekaligus harapan bersama agar PIM senantiasa diberi keberkahan, kelancaran operasional, serta kekuatan dalam menghadapi tantangan ke depan.
Tentang Pupuk Iskandar Muda
Pada kesempatan itu, Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) juga memberitahukan awak media, PIM merupakan adalah anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) yang begerak di bidang produksi pupuk dan petrokimia. Berlokasi di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Indonesia, PIM memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta pengembangan sektor industri kimia.
Saat ini, PIM mengoperasikan empat pabrik, yaitu Pabrik Urea, Amoniak, NPK, dan H2O2 (Hidrogen Peroksida). Produk yang dihasilkan berkontribusi penting dalam memenuhi kebutuhan pertanian dan industri di dalam negeri maupun ekspor.
Sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional, PIM bertanggung jawab menyalurkan pupuk urea subsidi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau serta pupuk NPK subsidi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Penyaluran ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab untuk memastikan kebutuhan pupuk petani terpenuhi secara merata dan tepat sasaran.
Maimun Asnawi, S.Hi.,M.Kom.I
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































