Kondisi SDN 2 Peusangan Siblah Krueng dan SDN 8 Kuta Blang, pasca banjir, Selasa (30/12). Waspada.id/Fauzan
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
BIREUEN (Waspada.id): Sebulan lebih pasca banjir bandang, sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bireuen belum ada tanda-tanda pembersihan lumpur baik di luar maupun di dalam ruangan belajar. Padahal tidak lama lagi memasuki hari pertama sekolah setelah pembagian rapor.

Tidak hanya itu saja, fasilitas sekolah seperti mobiler kursi meja dan sejumlah komputer di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Peusangan Siblah Krueng dan SDN 8 Kuta Blang Kabupaten Bireuen hingga saat ini belum ada perubahan penanganan pembersihan pasca banjir.

Pantauan Waspada.id, lumpur di dua sekolah itu mencapai ketinggian sekira rata-rata 70 sentimeter baik didalam ruangan belajar maupun di halaman sekolah. Belum lagi kursi serta meja yang berserakan akibat terkena banjir.
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Bireuen, Muslim saat dikonfirmasi Waspada.id, mengatakan, pelajar memasuki sekolah pada 5 Januari 2026 mendatang. Saat ditanyakan, apakah Kementrian Pendidikan ada penggaran untuk pembersihan lumpur tanah di sekolah, dia menjawab hari ini Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) mendatangi Kabupaten Bireuen. (id73).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































