Ukuran Font
Kecil Besar
14px
BENER MERIAH (Waspada.id): Polres Bener Meriah bersama Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Aceh bergerak cepat melakukan evakuasi warga yang berada di zona rawan Gunung Bur Ni Telong menyusul peningkatan status gunung api tersebut menjadi Level III (Siaga).
Evakuasi dilakukan terhadap warga yang bermukim dalam radius 2 kilometer dari puncak Gunung Bur Ni Telong, meliputi Kampung Rembune, Kampung Pantan Pediangan dan Kampung Bandar Lampahan.

Warga dievakuasi ke Kampus Unsyiah Kampung Mekar Ayu, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, yang ditetapkan sebagai lokasi pengungsian.
Langkah cepat ini diambil setelah Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi menaikkan status aktivitas Gunung Bur Ni Telong dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga). Peningkatan status tersebut menyusul terjadinya lonjakan aktivitas vulkanik yang signifikan sejak Selasa malam, (30/12/25).

Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto menyampaikan bahwa evakuasi dilakukan sebagai langkah preventif guna memastikan keselamatan warga yang berada di kawasan rawan bencana.

“Kami telah mengevakuasi sejumlah warga dari tiga kampung, yakni Kampung Rembune, Pantan Pediangan, dan Kampung Bandar Lampahan ke Kampus Unsyiah. Langkah ini merupakan bentuk antisipasi untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan akibat meningkatnya aktivitas Gunung Bur Ni Telong,” ujar Kapolres.(id86)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































