
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
KISARAN (Waspada.id) : Pemkab Asahan bakal melibatkan Jamiyah Batak Muslim Indonesia dalam agenda keagamaan dan sosial.
Kolaborasi ini akan menjadi langkah nyata memperkuat ukhuwah islamiyah dan menjaga keharmonisan antar umat beragama sekaligus mendukung terwujudnya visi Kabupaten Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Bupati Taufik Zainal Abidin Siregar dan Pengurus Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Kabupaten Asahan di rumah dinas kepala daerah setempat, Senin (15/9).

Pada kesempatan itu, Taufik memberi apresiasi dan dukungan atas rencana program kerja JBMI. Menurut dia, program penyuluhan agama di wilayah minoritas sangat penting untuk menjaga kerukunan antarumat beragama, memperkuat nilai-nilai keagamaan, serta mempererat kebersamaan di tengah masyarakat yang majemuk. “Pemkab siap bermitra dengan JBMI sebagai bagian dari pembangunan daerah, ” kata Taufik.
Sebelumnya, Ketua JBMI Kabupaten Asahan, Nurul Ihsan Sitorus, memaparkan rencana program kerja JBMI, di antaranya penyuluhan agama di desa maupun kelurahan yang masyarakatnya minoritas Muslim, serta berharap JBMI dapat dilibatkan dalam agenda-agenda kegiatan Pemkab Asahan.
Pertemuan itu dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Kominfo Jutawan Sinaga serta Kabag Kesra Setdakab Asahan.(id39)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.