Marlina Muzakir Tanam Murbei, Dorong Kebangkitan Sutera Aceh

1 day ago 9
AcehEkonomi

18 April 202518 April 2025

Ketua Dekranasda Aceh, Ny. Marlina Muzakir, saat menanam bibit tanaman murbei bersama Kelompok UMKM Jalur Sutera Aceh sebagai upaya membangkitkan kembali industri sutera Aceh di Gampong Siem, Kec. Darussalam, Aceh Besar, Jumat (18/4). (Waspada/Ist) Ketua Dekranasda Aceh, Ny. Marlina Muzakir, saat menanam bibit tanaman murbei bersama Kelompok UMKM Jalur Sutera Aceh sebagai upaya membangkitkan kembali industri sutera Aceh di Gampong Siem, Kec. Darussalam, Aceh Besar, Jumat (18/4). (Waspada/Ist)

ACEH BESAR (Waspada): Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Marlina Muzakir, memimpin penanaman perdana tanaman murbei di Gampong Siem, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Jumat (18/4).

Langkah ini menjadi bagian dari upaya menghidupkan kembali industri sutera Aceh sebagai sumber pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Marlina Muzakir Tanam Murbei, Dorong Kebangkitan Sutera Aceh

IKLAN

Penanaman simbolis dilakukan di lahan milik Dayah Terpadu Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee yang terletak bersebelahan. Lahan tersebut kini dimanfaatkan oleh kelompok UMKM Jalur Sutera Aceh yang diketuai Maimun.

Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan itu, termasuk istri Wakil Gubernur Aceh, Mukarramah Fadhlullah, serta jajaran pengurus PKK dan Dekranasda Aceh. Kegiatan itu juga melibatkan berbagai pihak yang menjadi mitra pendukung dalam pengembangan industri sutera lokal.

“Saya percaya kelompok UMKM ini bisa menjadi salah satu pilar penting dalam membangkitkan industri sutera di Aceh,” ujar Marlina.

Menurutnya, sutera merupakan kekayaan budaya sekaligus potensi ekonomi yang perlu dikelola secara serius dan berkelanjutan.

Marlina juga menyampaikan apresiasi kepada para penggiat UMKM Jalur Sutera Aceh atas kerja keras mereka mengembangkan sektor ini. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan memperjuangkan penguatan UMKM di Aceh, terutama yang berbasis pada warisan budaya lokal.

Usai penanaman, Marlina melanjutkan agenda dengan berziarah ke makam ulama Aceh, Abu Hasan Krueng Kalee, yang berada di dalam komplek Dayah Darul Ihsan. Di sana, ia larut dalam doa bersama pimpinan dayah, Muhammad Faisal, serta para santri.Kegiatan kemudian berlanjut ke pusat kerajinan tenun “Rumah Tenun Mutiara Songket” di Gampong Krueng Kalee.

Marlina tampak kagum melihat hasil karya para pengrajin—mayoritas perempuan—yang secara konsisten memproduksi tenun songket Aceh dengan motif-motif khas dan modern.“Selain menjaga tradisi, mereka juga menghidupi keluarga dari hasil tenun ini. Ini luar biasa,” katanya.

Marlina berharap keberadaan UMKM ini mampu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat sekaligus melestarikan warisan budaya Aceh.

Keuchik Gampong Krueng Kalee, Akhiar, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Marlina. Ia berharap kehadiran istri Gubernur Aceh tersebut membuka peluang dan memperluas akses bagi pengembangan UMKM di wilayahnya.

Akhiar juga mengungkapkan rencana sinergi antara dua desa: UMKM Jalur Sutera di Gampong Siem akan fokus pada penyediaan bahan baku berupa ulat sutera, sementara pengrajin tenun di Krueng Kalee akan mengolahnya menjadi kain tenun khas Aceh. (b03)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |