PEMATANGSIANTAR (Waspada.id); Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar menargetkan terciptanya transaksi senilai Rp55 miliar melalui Quick Response Code Standard Indonesia (QRIS) Jelajah Indonesia (QJI) dengan tema Budaya Go Digital Siantar (Goras) tahun 2025. Target ini mencakup 45 juta merchant dan 55 juta pengguna baru.
Kepala KPw BI Pematangsiantar, Ahmadi Rahman, menyampaikan hal ini seusai melepas peserta QJI dengan tema Budaya Goras tahun 2025 di halaman KPw BI, Jl. Adam Malik, Rabu (27/8). “Transaksi masyarakat akan cepat perputarannya dan transaksi yang cepat akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Ahmadi menjelaskan bahwa QJI yang berlangsung di seluruh Indonesia dan merupakan rangkaian Pekan QRIS Nasional (PQN) sangat penting untuk mempercepat perputaran transaksi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Mengenai inflasi, Kepala Unit Data, Statistik dan Kehumasan KPw BI, Anto Yulianto, menyatakan bahwa BI tetap menjaga inflasi tetap stabil dengan target 2,5 persen plus minus 1 persen. “Kita jaga inflasi dengan target 2,5 persen plus minus 1 persen.”
Anto menambahkan bahwa inflasi perlu dijaga agar tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah. “Kalau inflasi naik atau tinggi, daya beli masyarakat akan terputus atau berkurang konsumsi untuk barang-barang lain dan akan mengutamakan komoditas utama atau kebutuhan utama. Tapi, kalau inflasinya terlalu rendah, meski masyarakat bisa membeli, namun kegiatan usaha tidak ada.”
Dalam kegiatan QJI ini, peserta diharapkan dapat mempromosikan dan mempublikasikan penggunaan QRIS dalam tiap transaksi di lingkungan budaya, pariwisata, kuliner, dan lainnya.
Ahmadi menyebutkan bahwa awalnya terdapat 35 kelompok kaum muda yang mendaftar, namun setelah melalui seleksi, hanya 19 kelompok yang terpilih. Masing-masing kelompok terdiri dari tiga orang yang berasal dari perbankan, mahasiswa, dan lainnya.
Peserta QJI dilepas oleh Ahmadi dengan menggunakan becak khas Pematangsiantar (BSA) dan akan mengunjungi lima lokasi wisata selama dua hari (27-28 Agustus 2025). Lokasi wisata tersebut meliputi Zoo Siantar atau Taman Hewan Pematangsiantar (THPS), museum Simalungun, galeri Dekranasda, toko Asli, dan jasa penukaran mata uang.
Ahmadi berharap kegiatan QJI dengan tema Budaya Goras dapat mensosialisasikan dan mengajak masyarakat menggunakan pembayaran non tunai digital yang efektif dan aman, serta mempromosikan sektor ekonomi dan wisata budaya, kuliner, fauna (alam satwa) yang ada di Pematangsiantar.
“Kepada peserta, Ahmadi berpesan agar memanfaatkan kesempatan terbatas itu sebaik-baiknya agar bisa menjadi perwakilan ke tingkat provinsi, apalagi seleksi kegiatan tahunan sejak 2024 itu cukup ketat dan belum tentu tahun depan menjadi peserta,” tutupnya.(id37)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.