KPK Dalami Suap Proyek Jalan Rp231,8 M di Sumut, 42 Saksi Sudah Diperiksa

1 month ago 17

MEDAN (Waspada.id): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memperluas penyidikan kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara yang terungkap lewat operasi tangkap tangan (OTT) pada 28 Juni 2025.

Hingga pertengahan Agustus, penyidik telah memeriksa sedikitnya 42 saksi dari beragam kalangan, mulai dari pejabat dinas provinsi dan kabupaten, aparatur sipil negara di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut, akademisi, kontraktor, hingga pihak swasta.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Fokus pemeriksaan diarahkan untuk mengurai dua hal, yaitu rantai komando dalam pengambilan keputusan dan jejak aliran dana fee proyek,” ujar Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, Jumat (15/8).

Kasus ini menjerat Topan Obaja Putra Ginting, Kepala Dinas PUPR Sumut nonaktif, sebagai tersangka utama. Namun, penyidik menduga Topan tidak bertindak sendirian. Ada indikasi permintaan fee antara 10 hingga 20 persen dari proyek senilai Rp231,8 miliar, yang diyakini melibatkan figur-figur berpengaruh di balik layar.

Siapa Saja yang Sudah Diperiksa?

Daftar saksi yang dipanggil KPK cukup panjang. Mereka berasal dari berbagai institusi: pejabat dinas, ASN, kontraktor, hingga akademisi. Beberapa nama yang mencolok di antaranya Edison (Kasi Dinas PUPR Sumut), Ahmad Juni (Kadis PUPR Padangsidimpuan), Ratno Adi Setiawan (Kasatker Wilayah III BBPJN Sumut), hingga Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Muryanto Amin.

Selain itu, mantan Bupati Mandailing Natal yang juga Ketua DPW PKB Sumut, Muhammad Jafar Sukhairi Nasution, turut dipanggil untuk dimintai keterangan. KPK juga menghadirkan pihak swasta seperti PT Deli Tunas Adimulia serta sejumlah karyawan PT Dalihan Natolu Grup.

Nama lain yang masuk daftar saksi meliputi aparatur Pemkab Mandailing Natal, staf teknis BBPJN, hingga seorang anggota kepolisian. Bahkan, ada pula pelajar/mahasiswa yang ikut dimintai klarifikasi.

Daftar 42 saksi yang telah diperiksa KPK:

1. Edison-Kepala Seksi Dinas PUPR Sumut

2. Asnawi Harahap-Kabag Pengadaan Barang Jasa Kabupaten Padang Lawas Utara

3. Ahmad Juni-Kepala Dinas PUPR Kab. Padangsidimpuan

4. Said Safrizal-Bendahara BBPJN Sumut

5. Manaek Manalu-PNS Kementerian PU, BBPJN Sumut

6. Ratno Adi Setiawan-Kasatker Wilayah III BBPJN Sumut

7. Munson Ponter Paulus Hutauruk-PPK Wilayah I 2023 BBPJN Sumut

8. PT Deli Tunas Adimulia-Pihak swasta (showroom mobil)

9. Rahmat Parinduri-PNS, Kasatker Wilayah I 2023

10. Muryanto Amin-Dosen/Rektor Universitas Sumatera Utara (USU)

11. Deddy Rangkuti-Wiraswasta

12. Afrizal Nasution-PNS, Sekwan DPRD Kab. Mandailing Natal

13. Randuk Efendi Siregar-Sekretaris BPKAD Kab. Mandailing Natal

14. Faisal-PPK 2023 PUPR

15. Sihar Manro Sinaga-PPTK UPT Padangsidimpuan Binamarga

16. Sugianto-PPTK UPT Gunung Tua

17. Daksur Poso A Hasibuan-Kepala UPT PUPR Padangsidimpuan

18. Elpi Yanti Sari Harahap-Plt Kepala Dinas PUPR Mandailing Natal

19. Muhammad Jafar Sukhairi Nasution-Mantan Bupati Madina, Ketua DPW PKB Sumut

20. Hendra Martua Lubis-Wiraswasta

21. Abdul Kholik-Pokja ULP

22. Warina-Staf Dinas PUPR Madina (PNS)

23. Dani-Karyawan PT Dalihan Natolu Grup (DNG)

24. Aswar-Karyawan PT DNG

25. Rajab Asri Nasution-Kabid Binamarga Madina (PNS)

26. Suraida-Karyawan PT DNG

27. Mardiah-Staf Dinas PUPR Madina (PNS)

28. Ahmad Yasir Lubis-PNS Pemda Kab. Madina

29. Marakup Ardiansyah Sitompul- Wiraswasta

30. Chindy Miza Annida Pelajar/Mahasiswa

31. Parsaoran Samosir-PNS

32. Firman Hutahuruk-PNS

33. Irma Wardhani-PNS Dinas Bina Marga Provinsi Sumut

34. Satya Nugraha Akbar-Wiraswasta

35. Dicky Erlangga-Kasatker Wilayah I PJN

36. Sahala Rumapea-PPK 1.5 Satker Wilayah I PJN

37. Makmum-Direktur PT Ayusepta Perdana

38. Dicky Anugerah-Sekretaris Bapelitbang Sumut

39. T. Rahmansyah Putra (Dadam) PNS

40. Umar Hadi-Staf teknik PPK 1.4 PJN Wilayah I BBPJN Sumut

41. Muhammad Syukur Nasution- Anggota Kepolisian

42. Ryan Muhammad-Staf Pengawas Jalan Jembatan UPTD Gunung Tua PUPR Sumut

Tersangka yang Sudah Ditetapkan

Setelah rangkaian pemeriksaan, KPK sejauh ini telah menetapkan lima orang tersangka, yaitu:

1. Topan Obaja Putra Ginting – Kadis PUPR Sumut nonaktif

2. Heliyanto – PPK Satker PJN Wilayah I Sumut

3. Rasuli Efendi Siregar – Kepala UPTD Gunung Tua

4. M. Akhirun Efendi Siregar – Direktur Utama PT Dalihan Natolu Grup

5. M. Rayhan Dulasmi Pilang – Direktur PT Rona Na Mora

KPK memastikan proses penyidikan masih akan berlanjut. Jumlah saksi diperkirakan bertambah seiring penelusuran lebih jauh terhadap dugaan adanya keterlibatan aktor lain yang ikut menikmati aliran dana proyek jalan di Sumut tersebut.(id03)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |