MEDAN (Waspada.id): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memperluas penyidikan kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara yang terungkap lewat operasi tangkap tangan (OTT) pada 28 Juni 2025.
Hingga pertengahan Agustus, penyidik telah memeriksa sedikitnya 42 saksi dari beragam kalangan, mulai dari pejabat dinas provinsi dan kabupaten, aparatur sipil negara di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut, akademisi, kontraktor, hingga pihak swasta.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Fokus pemeriksaan diarahkan untuk mengurai dua hal, yaitu rantai komando dalam pengambilan keputusan dan jejak aliran dana fee proyek,” ujar Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, Jumat (15/8).
Kasus ini menjerat Topan Obaja Putra Ginting, Kepala Dinas PUPR Sumut nonaktif, sebagai tersangka utama. Namun, penyidik menduga Topan tidak bertindak sendirian. Ada indikasi permintaan fee antara 10 hingga 20 persen dari proyek senilai Rp231,8 miliar, yang diyakini melibatkan figur-figur berpengaruh di balik layar.
Siapa Saja yang Sudah Diperiksa?
Daftar saksi yang dipanggil KPK cukup panjang. Mereka berasal dari berbagai institusi: pejabat dinas, ASN, kontraktor, hingga akademisi. Beberapa nama yang mencolok di antaranya Edison (Kasi Dinas PUPR Sumut), Ahmad Juni (Kadis PUPR Padangsidimpuan), Ratno Adi Setiawan (Kasatker Wilayah III BBPJN Sumut), hingga Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Muryanto Amin.
Selain itu, mantan Bupati Mandailing Natal yang juga Ketua DPW PKB Sumut, Muhammad Jafar Sukhairi Nasution, turut dipanggil untuk dimintai keterangan. KPK juga menghadirkan pihak swasta seperti PT Deli Tunas Adimulia serta sejumlah karyawan PT Dalihan Natolu Grup.
Nama lain yang masuk daftar saksi meliputi aparatur Pemkab Mandailing Natal, staf teknis BBPJN, hingga seorang anggota kepolisian. Bahkan, ada pula pelajar/mahasiswa yang ikut dimintai klarifikasi.
Daftar 42 saksi yang telah diperiksa KPK:
1. Edison-Kepala Seksi Dinas PUPR Sumut
2. Asnawi Harahap-Kabag Pengadaan Barang Jasa Kabupaten Padang Lawas Utara
3. Ahmad Juni-Kepala Dinas PUPR Kab. Padangsidimpuan
4. Said Safrizal-Bendahara BBPJN Sumut
5. Manaek Manalu-PNS Kementerian PU, BBPJN Sumut
6. Ratno Adi Setiawan-Kasatker Wilayah III BBPJN Sumut
7. Munson Ponter Paulus Hutauruk-PPK Wilayah I 2023 BBPJN Sumut
8. PT Deli Tunas Adimulia-Pihak swasta (showroom mobil)
9. Rahmat Parinduri-PNS, Kasatker Wilayah I 2023
10. Muryanto Amin-Dosen/Rektor Universitas Sumatera Utara (USU)
11. Deddy Rangkuti-Wiraswasta
12. Afrizal Nasution-PNS, Sekwan DPRD Kab. Mandailing Natal
13. Randuk Efendi Siregar-Sekretaris BPKAD Kab. Mandailing Natal
14. Faisal-PPK 2023 PUPR
15. Sihar Manro Sinaga-PPTK UPT Padangsidimpuan Binamarga
16. Sugianto-PPTK UPT Gunung Tua
17. Daksur Poso A Hasibuan-Kepala UPT PUPR Padangsidimpuan
18. Elpi Yanti Sari Harahap-Plt Kepala Dinas PUPR Mandailing Natal
19. Muhammad Jafar Sukhairi Nasution-Mantan Bupati Madina, Ketua DPW PKB Sumut
20. Hendra Martua Lubis-Wiraswasta
21. Abdul Kholik-Pokja ULP
22. Warina-Staf Dinas PUPR Madina (PNS)
23. Dani-Karyawan PT Dalihan Natolu Grup (DNG)
24. Aswar-Karyawan PT DNG
25. Rajab Asri Nasution-Kabid Binamarga Madina (PNS)
26. Suraida-Karyawan PT DNG
27. Mardiah-Staf Dinas PUPR Madina (PNS)
28. Ahmad Yasir Lubis-PNS Pemda Kab. Madina
29. Marakup Ardiansyah Sitompul- Wiraswasta
30. Chindy Miza Annida Pelajar/Mahasiswa
31. Parsaoran Samosir-PNS
32. Firman Hutahuruk-PNS
33. Irma Wardhani-PNS Dinas Bina Marga Provinsi Sumut
34. Satya Nugraha Akbar-Wiraswasta
35. Dicky Erlangga-Kasatker Wilayah I PJN
36. Sahala Rumapea-PPK 1.5 Satker Wilayah I PJN
37. Makmum-Direktur PT Ayusepta Perdana
38. Dicky Anugerah-Sekretaris Bapelitbang Sumut
39. T. Rahmansyah Putra (Dadam) PNS
40. Umar Hadi-Staf teknik PPK 1.4 PJN Wilayah I BBPJN Sumut
41. Muhammad Syukur Nasution- Anggota Kepolisian
42. Ryan Muhammad-Staf Pengawas Jalan Jembatan UPTD Gunung Tua PUPR Sumut
Tersangka yang Sudah Ditetapkan
Setelah rangkaian pemeriksaan, KPK sejauh ini telah menetapkan lima orang tersangka, yaitu:
1. Topan Obaja Putra Ginting – Kadis PUPR Sumut nonaktif
2. Heliyanto – PPK Satker PJN Wilayah I Sumut
3. Rasuli Efendi Siregar – Kepala UPTD Gunung Tua
4. M. Akhirun Efendi Siregar – Direktur Utama PT Dalihan Natolu Grup
5. M. Rayhan Dulasmi Pilang – Direktur PT Rona Na Mora
KPK memastikan proses penyidikan masih akan berlanjut. Jumlah saksi diperkirakan bertambah seiring penelusuran lebih jauh terhadap dugaan adanya keterlibatan aktor lain yang ikut menikmati aliran dana proyek jalan di Sumut tersebut.(id03)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.