Kalaksa BPBD Aceh Besar memberikan arahan sebelum melepaskan 270 ton bantuan untuk korban melalui jalur laut di Pelabuhan Ulee Lheue, Jumat (12/12). (Waspada.id/Ist)
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
KOTA JANTHO (Waspada.id): Pemerintah Kabupaten Aceh Besar kembali menunjukkan solidaritas tinggi terhadap korban banjir di wilayah Aceh Timur. Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris (Syech Muharram) melalui Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil, SSos., MSi melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan, di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Jumat (12/12).
Bantuan yang awalnya tercatat sekitar 170 ton terus bertambah saat proses pemuatan. Logistik tambahan dari PT Solusi Bangun Andalas (SBA) serta bantuan yang belum tersalurkan dari Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) juga ikut dimuat, sehingga total bantuan yang diberangkatkan mencapai lebih dari 270 ton.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Selain logistik, misi kemanusiaan ini juga mengangkut 39 personel sesuai manifest, terdiri dari tim gabungan BPBD, Satpol PP/WH serta tenaga pendukung lainnya. Perjalanan ini turut dipastikan aman dengan dukungan 6 orang nahkoda dan asisten nahkoda yang mengawal operasional kapal tongkang.
Ridwan Jamil menjelaskan bahwa keberangkatan ini merupakan hasil kolaborasi banyak pihak dan didukung penuh oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kalaksa BPBD Aceh Besar melepas 270 ton bantuan untuk korban melalui jalur laut di Pelabuhan Ulee Lheue, Jumat (12/12). (Waspada.id/Ist)
“Ini misi kemanusiaan gabungan. Pemerintah, BPBD, dan para relawan bergerak bersama memastikan bantuan sampai kepada masyarakat yang terdampak,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa perjalanan laut menuju wilayah terdampak diperkirakan memakan waktu cukup panjang.
“Perjalanan ini diproyeksikan mencapai lebih kurang 30 jam, jadi saya berharap seluruh personel dapat menjaga kondisi dan kesehatan selama dalam perjalanan,” tegasnya.
Bantuan ratusan ton tersebut dijadwalkan akan didistribusikan ke tiga wilayah terdampak paling parah, yaitu Kota Langsa, Kabupaten Aceh Tamiang, dan Kabupaten Aceh Timur.
Keberangkatan ini menjadi bukti bahwa Aceh Besar tidak hanya peduli, tetapi hadir dengan aksi nyata. Di tengah kesulitan yang dialami saudara-saudara di wilayah timur Aceh, semangat kebersamaan dan gotong royong ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan dan memberikan harapan baru. Solidaritas Aceh Besar terus bergerak untuk kemanusiaan. (id65)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































