Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail, SE, didampingi anggota TNI dari Kodim Aceh Tamiang di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Banjir Aceh Tamiang 2025, Jumat (12/12) sore. Waspada.id/Muhammad Hanafiah
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
KUALASIMPANG (Waspada.id): Penjagaan barang bantuan sumbangan untuk warga korban banjir Aceh Tamiang mulai diperketat secara signifikan di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana, Jumat (12/12).
Aparat TNI dan Polri menjaga ketat setiap gerakan di lokasi penyimpanan barang di Lapangan Tribun belakang Kantor Bupati, bahkan hampir menolak akses wartawan untuk mengambil foto.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Wartawan Waspada.id yang ingin naik tribun untuk mendokumentasikan barang bantuan sempat dihalangi aparat keamanan. Hanya setelah menjelaskan tujuan peliputan, akhirnya diizinkan memasuki area tersebut.
Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail, yang dikonfirmasi sore hari di posko, membenarkan langkah penegakan keamanan yang lebih ketat. Menurutnya, langkah ini ditujukan agar barang bantuan – baik dari pemerintah, perusahaan, maupun pihak lain – tidak hilang atau bergeser dari sasaran.
“Tujuan penjagaan di sini diperketat agar barang-barang bantuan tepat sasaran sesuai prosedur: hanya camat yang boleh mengambil barang, kemudian menyerahkan kepada Datok Penghulu Kampung untuk didistribusikan ke masyarakat,” tegasnya.
Ismail menambahkan, tanpa penjagaan yang ketat, barang bantuan berisiko diambil oleh “tangan-tangan jahil” sehingga tidak sampai ke warga yang benar-benar membutuhkan. “Kalau semua orang boleh naik tribun tanpa pengawasan, tentu sangat sulit untuk mengawasi barang-barang yang ada di situ,” pungkasnya.(id93)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































