Kirim Karangan Bunga, Sanggam Hutapea Kenang Kesederhanaan Dan Nilai – Nilai Kebaikan Paus Fransiskus

6 days ago 10
Nusantara

22 April 202522 April 2025

Kirim Karangan Bunga, Sanggam Hutapea Kenang Kesederhanaan Dan Nilai - Nilai Kebaikan Paus Fransiskus Karang bunga dukacita dari Sanggam Hutapea atas berpulangnya Paus Fransiskus, di halaman dalam Kedutaan Vatikan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025). (ist)

JAKARTA (Waspada): Ungkapan duka cita mendalam melalui karangan bunga disematkan Pemerhati dan Pelaku Pariwisata Indonesia, Sanggam Hutapea ke Kudataan Besar Vatikan atas berpulangnya pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus.

Pihak Kedubes Vatikan pun memberi tempat karangan bunga dukacita dari para tokoh nasional di tanah air. Dari sederet karangan bunga yang menghiasi halaman Gedung Kedutaan Vatikan, ada juga ucapan duka cita dari Presiden RI Prabowo Subianto dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kirim Karangan Bunga, Sanggam Hutapea Kenang Kesederhanaan Dan Nilai - Nilai Kebaikan Paus Fransiskus

IKLAN

“Rest In Peace (beristirahat dalam damai) Pope Francis,” isi tulisan dalam karang bunga dukacita Sanggam Hutapea yang terletak di halaman dalam Kedutaan Vatikan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025)

Sanggam berpandangan, nilai-nilai kebaikan dan sisi positif yang telah diberikan Puas Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia pada 3–6 September 2024 lalu, bukan hanya sekedar membawa pesan perdamaian dan persahabatan, tetapi memberi dampak luar biasa kepada Indonesia dari banyak sisi bidang kehidupan.

Kehadiran Paus Fransiskus mengingatkan memori masyarakat dunia ketika Paus Yohanes Paulus II pernah mengunjungi NTT pada 11-12 Oktober 1989 silam.

Sanggam Hutapea juga menilai kehadiran Paus Fransiskus pada 2024 lalu, berdampak positif bagi wisata religi di Indonesia. Ini membuktikan bahwa sosok Paus Fransiskus ada di hati masyatakat Indonesia dan juga masyarakat dunia.

Pesan dan citra positif yang telah dibangun Paus Fransiskus tentang kerukunan beragama dan toleransi di Indonesia, menjadi pesan sangat berarti bagi bangsa Indonesia.

Sanggam Hutapea mengaku bangsa Indonesia patut berbangga karena tokoh agama dunia Paus Fransiskus memilih Indonesia sebagai salah satu negara dalam rangkaian perjalanan apostolik (kunjungan resmi)-nya . Indonesia yang dikenal sebagai negara multi religi, menjadi negara pertama yang dikunjungi dalam kunjungannya ke Asia.

Lebih jauh, Sanggam Hutapea mengungkapkan kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia itu memiliki pesan penting bahwa beliau sedang mengajak sebanyak mungkin orang bergandengan tangan merajut persaudaraan sejati. Teladan baik dari Paus Fransiskus yang dapat dicontoh adalah saat Paus Fransiskus tidak meminta sambutan yang mewah dari pemerintah Indonesia. Paus Fransiskus memilih menggunakan mobil yang sehari-hari digunakan warga kebanyakan di Tanah Air.

Paus Fransiskus juga tidak menginap di hotel selama di Jakarta. Beliau lebih memilih tinggal di Kedutaan besar Vatikan di Indonesia. Bahkan ketika menuju Indonesia, Paus Fransiskus memilih menaiki pesawat komersial, Alitalia, maskapai penerbangan nasional Italia yang kini diambil alih oleh ITA Airways.

“Hendaknya kita dapat mengambil hikmah dari banyak kisah kesederhanaan Paus Fransiskus. Mengajarkan kepada kita nilai-nilai kesederhanaan yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kesederhanaan yang patut menjadi teladan dan contoh yang menginspirasi bagi berbagai kalangan, terutama para pemimpin bangsa baik di tingkat nasional maupun global,” ujar Sanggam Hutapea. (J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |