Kampung Perkebunan Pulau Tiga Unggulkan Program Inovatif Dalam Peluncuran Gammawar

ACEH TAMIANG (Waspada.id): Kampung Perkebunan Pulau Tiga, Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, menampilkan serangkaian program unggulan dalam acara peluncuran Gampong Mawaddah Warahmah (Gammawar).

Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (Purn) Drs. Armia Pahmi, M.H., secara langsung meninjau dan meresmikan peluncuran Gammawar di Kampung Perkebunan Pulau Tiga, Kecamatan Tamiang Hulu, pada Rabu (27/8).

Prosesi peluncuran ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati bersama Ketua TP-PKK Aceh Tamiang, Yuyun Armia, yang disaksikan oleh jajaran Forkopimda, OPD, Camat, TP-PKK kecamatan, perangkat gampong, tokoh masyarakat, serta warga setempat.

Bupati dan rombongan juga meninjau sejumlah program unggulan yang ditampilkan, antara lain pojok baca bagi siswa Madrasah Ibtidaiyah, kebun kolektif kampung, kebun RGG PKK, serta rumah sehat sebagai bagian dari program Gammawar.

Bupati Armia Pahmi menyampaikan apresiasi kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Tamiang, Camat Tamiang Hulu, serta Datok Perkebunan Pulau Tiga atas inisiasi program Gammawar.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, saya berterima kasih atas kerja sama yang luar biasa ini. Gammawar menjadi wujud nyata upaya kita bersama dalam membangun kampung yang sehat, religius, madani, mandiri, dan sejahtera,” ujar Armia.

Menurutnya, keberhasilan Aceh Tamiang meraih Juara Pertama Gammawar 2024 membuktikan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi seluruh kampung di Aceh Tamiang untuk mengimplementasikan 10 program pokok PKK secara berkelanjutan, khususnya dalam penguatan keluarga dan penurunan angka stunting.

Bupati Armia menekankan pentingnya keseriusan Camat, Forkopimcam, serta Datok Penghulu bersama TP-PKK dalam mempersiapkan penilaian Gammawar yang akan berlangsung kurang dari sebulan lagi. “Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan kampung sebagai pilar utama pembangunan daerah,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa semangat gotong royong sebagai modal sosial yang tak ternilai dan bagian dari budaya lokal harus dijaga dan diperkuat demi terwujudnya masyarakat Aceh Tamiang yang lebih sejahtera. “Mari kita jaga dan perkuat demi terwujudnya masyarakat Aceh Tamiang yang lebih sejahtera,” pungkas Armia Pahmi.(id76)