Gadged Buat Minat Baca Anak Menurun, Jelita Asri Lidin Tambunan; Semua Pihak Harus Berperan Aktif

3 hours ago 3
Sumut

15 September 202515 September 2025

Gadged Buat Minat Baca Anak Menurun, Jelita Asri Lidin Tambunan; Semua Pihak Harus Berperan Aktif Ny Jelita Asri Ludin Tambunan pada Perayaan Hari Kunjungan Perpustakaan tahun 2025, Senin (15/9/25). Waspada.id/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

LUBUKPAKAM (Waspada.id): Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Deliserdang, Ny Jelita Asri Ludin Tambunan menyebutkan, minat membaca pada anak Indonesia saat ini masih berada di titik memprihatinkan.

Apalagi di tengah gempuran konten digital yang serba cepat, anak-anak cenderung lebih akrab dengan gadget dibandingkan buku.

“Untuk meningkatkan minat baca anak, dibutuhkan peran serta semua pihak, khususnya keterlibatan keluarga dan guru. Minat baca anak akan meningkat, bila orang tua dan guru aktif mendampingi membaca sejak kecil. Serta menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang nyaman bagi anak,” kata Ny Jelita Asri Ludin Tambunan pada Perayaan Hari Kunjungan Perpustakaan tahun 2025 di Ruang Layanan Anak dan Aula dr Sofyan Tan, Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Deliserdang, Senin (15/9/25).

Menurutnya, selain peranan orangtua, guru juga agar terus memotivasi anak-anak untuk membaca dan jadikan perpustakaan sebagai rumah belajar menyenangkan.

Ny. Jelita yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Deliserdang menambahkan, Perayaan Hari Kunjungan Perpustakaan tahun 2025 jangan hanya dijadikan acara seremonial, tetapi juga harus memberi manfaat untuk anak.

“Dari sinilah kita melihat potensi yang tumbuh dari mereka sejak dini. Karena itu, harus terus kita arahkan, sehingga minat baca anak semakin berkembang, sebab tumbuhnya minat membaca merupakan salah satu kunci membangun generasi cerdas dan berkarakter,” papar Ny Jelita Asri Ludin Tambunan.

Sebelumnya, Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Arsip Deliserdang, Muhammad Salim MSi dalam laporannya menuturkan, perayaan hari kunjungan perpustakaan berawal dari usulan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Mastini Hardjoprakoso.

Usulan tersebut kemudian diteruskan melalui surat kepada Presiden Soeharto, pada 11 Agustus 1995 dan diresmikan pada 14 September 1995. Selanjutnya, Hari Kunjungan Perpustakaan ditetapkan, pada tanggal 14 September setiap tahun.

“Peringatan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan berkunjung ke perpustakaan. Meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat, serta menghargai peran penting perpustakaan sebagai sumber pengetahuan dan pusat pengembangan diri,” tutur Salim.

Hadir pula di acara itu, Plt. Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny Nurbaiti Dedy Maswardy serta Pengurus TP PKK Kabupaten Deliserdang.(id.28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |