
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada): Dalam upaya mendukung dan mempertahankan sumber daya budaya lokal etnis Melayu Sumatera Utara tim dosen dan mahasiswa Universitas Negeri Medam (Unimed) melaksanakan program kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM). Kegiatan dilakukan bekerjasama dengan Sekolah Menengah Pertama Swasta (SMPS) Adhyaksa Medan.
Tim PKM dosen Unimed diketuai Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum bersama anggota, Drs. Misgiya, M.Hum., Dr. Hidayat, M.Si., Alifia Azzahra, Jasslyn Giovanca Valentine Karim, Daffarul Khusaini Nasution, dan Renata Dinda Sihombing, serta Irma Wanti Br Sinulingga, memberikan pelatihan intensif mengenai teknik membatik dan pengembangan desain motif.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum mengatakan,Jumat (9/5) kegiatan ini menjadi pemicu dan motivasi bagi para guru dan siswa di SMPKS Adhyaksa Medan yang selama ini kesulitan untuk mengimplementasikan desain motif Melayu ke dalam teknik batik.
Katanya eksplorasi dan implementasi desain ke dalam teknik batik tulis diperlukan teori dan praktek langsung. Para guru dan siswa merasa senang bisa praktek langsung dalam mebuat batik tulis.
Dia mengatakan, kegiatan PKM ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dan siswa dalam seni membatik, khususnya yang mengangkat kekayaan motif etnis Melayu.
Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum mengapresiasi kerjasama dan sambutan pihak SMP Swasta Adhyaksa Medan. “Tujuan utama dari kegiatan membatik ini adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa mengenai seni membatik sebagai warisan budaya yang harus dipertahankan dan dikembangkan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, ” tambahnya.
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta PKM melakukan praktik langsung teknik-teknik dasar membatik, mulai dari membuat pola, mencanting, pewarnaan, fiksasi, pengeringan dan melorot (proses menghilangkan lilin dengan cara merebus). Para siswa terlihat antusias dan tekun mengikuti setiap tahapan pelatihan dengan bimbingan langsung dari tim dosen Unimed.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan kegiatan membatik di sekolah, tim dosen Unimed juga menyerahkan sejumlah peralatan dan bahan membatik kepada pihak SMP Swasta Adhyaksa Medan.
Bantuan peralatan ini diharapkan dapat menunjang kegiatan belajar mengajar seni budaya dan ekstrakurikuler membatik di sekolah dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka dalam seni tradisional ini. Kegiatan PKM ini menjadi wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, di mana perguruan tinggi tidak hanya fokus pada pendidikan dan penelitian, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian.
Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi SMP Swasta Adhyaksa Medan untuk mengembangkan potensi siswa dalam bidang seni batik etnis Melayu dan melestarikan warisan budaya daerah untuk mendukung kebudayaan nasional.
Kepala Sekolah SMP Swasta Adhyaksa Medan, Armen, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada tim dosen LPPM Unimed atas terlaksananya program yang sangat bermanfaat ini.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Unimed untuk berbagi ilmu dan keahliannya dalam seni membatik. Kegiatan ini tentu akan menambah wawasan dan keterampilan guru dan siswa kami dalam melestarikan budaya daerah,” katanya.(m19)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.