Diapresiasi Ketegasan Pemko, Hindari Negosiasi Di Balik Layar

2 hours ago 1
Aceh

Diapresiasi Ketegasan Pemko, Hindari Negosiasi Di Balik Layar

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SUBULUSSALAM (Waspada): Terkait ketegasan Pemko Subulussalam terhadap Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Mandiri Sawit Bersama (MSB) II, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, dalam beberapa bulan terakhir diindikasi banyak persoalan diapresiasi dan minta pastikan tidak ada negosiasi di balik layar.

Memberi tenggang waktu hingga 16 Mei 2025 untuk melengkapi izin dan diberi sanksi menutup sementara aktivitas perusahaan jika mengingkari ketentuan itu menjadi sangat diperlukan pro aktif para pihak merealisasikan, bukan cuma sebatas wacana.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Anggota DPRK Subulussalam Ardhi Yanto Ujung, SE (foto) nyatakan itu melalui rilisnya diterima Waspada, Sabtu (10/5) menyusul pertemuan antarpihak terkait dimediasi Pemko Subulussalam di ruang rapat Wali Kota Subulussalam, Jumat (9/5).

Politisi Partai Aceh yang akrab disapa Toto Ujung ini menilai, keputusan Pemko memberi ultimatum itu kepada PMKS MSB II patut didukung semua pihak. Sikap inipun disebut menjadi salah satu bukti jika Pemko tidak main-main dalam hal menegakkan peraturan.

“Saya berharap agar pemerintah terus melakukan pengawasan terhadap aktivitas perusahaan ini. Jangan sampai bertele-tele atau ada ruang negosiasi di balik layar yang menimbulkan kecurigaan, ada kongkalikong antara pemerintah dengan perusahaan,” pesan Toto Ujung.

Menurutnya, masyarakat ingin pemerintah bersikap tegas terhadap semua perusahaan yang ada di kota ini. Perusahaan beraktivitas dengan mengikuti rambu-rambu dan aturan yang berlaku.

“Ini berlaku bukan hanya untuk PT MSB II, tetapi bagi semua perusahaan yang ada di Kota Subulussalam,” tegas Toto, berharap pemerintah juga memperhatikan masyarakat sekitar perusahaan, baik dari segi penerimaan tenaga kerja maupun kontribusi terhadap pembangunan.

Sikap ini disebut sangat penting, karena perusahaan wajib peduli terhadap masyarakat ataupun desa sekitar perusahaan berdiri dan jangan sampai masyarakat sekitar diabaikan. (b17)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |