
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
P.SIDIMPUAN (Waspada.id) : Komedian, Andre Taulany ajak seluruh pekerja di Indonesia khusussnya pekerja seni dan informal untuk memanfaatkan program BPJS Ketenagakerjaan karena perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) sangat penting bagi setiap pekerja dan masa depan keluarga.
“Ajakan kepada setiap pekerja untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan disampiakan pak Andre Taulany saat berkunjung ke Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan,” kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan, Christian Natanael Sianturi, Selasa (26/8/2025).
Dalam pertemuan tersebut, selain mengajak seluruh pekerja seni dan informal agar ikut bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan manfaat yang luar biasa, Andre juga memberikan gambaran betapa mudahnya untuk mendaftar jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yakni melalui JMO (Jamsostek Mobile).
Audensi Andre Taulany dengan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, lanjut Christian, menjadi momentum penting untuk mengingatkan seluruh pekerja Indonesia akan pentingnya perlindungan jaminan sosial.
“Mari bersama-sama memastikan masa depan yang lebih aman dan sejahtera dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Karena dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, bukan hanya diri sendiri yang terlindungi, tetapi juga keluarga dan orang-orang tercinta,” jelasnya.

Dengan iuran mulai dari Rp36.800 per bulan, pekerja informal seperti di bidang seni, musisi, penari, penulis, dan sebagainya bisa mendapatkan perlindungan 3 Program BPJS Ketenagakerjaan yaitu, Jaminan Kecelakaan Kerja JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT).
BPJS Ketenagakerjaan, ucap Christian melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui iklan televisi dengan slogan “Andai Tau Duluan” untuk memastikan informasi terkait program dan manfaat jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat diterima dan dipahami dengan baik.
“Jika pekerja dapat memahaminya dengan baik, tentu kita optimis, tidak ada pekerja informal yang menyesal karena tidak tahu bahwa BPJS Ketenagakerjaan dapat melindungi mereka saat bekerja dari risiko pekerjaannya,” tuturnya.
Lewat iklan “Andai Tau Duluan” yang dapat disaksikan melalui sosial media resmi seperti Youtube, Instagram dan Facebook BPJS Ketenagakerjaan, masyarakat terutama pekerja diharapkan bisa lebih mudah untuk memahami tujuan dan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.
“Iklan “Andai Tau Duluan” merupakan langkah yang dilakukan untuk dapat meningkatkan literasi dan pemahaman para pekerja di sektor informal. Hingga Agustus 2025 tercatat saat ini peserta informal yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan baik secara mandiri maupun melalui komunitas sebanyak 8,6 Juta yang ada di Indonesia,” ungkapnya.
Sebagaimana makna pesan “Andai Tau Duluan”, pekerja diharap tidak sampai menyesal jika terjadi sesuatu pada diri pekerja.” Jangan sampai menyesal dan merasa “Andai Tau Duluan” tentang program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan, saat risiko kerja datang melanda,” katanya.
Menurutnya, hal ini juga sejalan dengan kampanye yang selalu di gaungkan BPJS Ketenagakerjaan yaitu Kerja Keras Bebas Cemas untuk memastikan seluruh pekerja bisa bekerja dengan tenang dan nyaman.
Sejalan dengan ajakan Adre Taulany agar setiap pekerja mendpaat perlindungan jaminan sasial Ketenagakerjaan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan Christian Natanel Sianturi juga mendorong sekaligus mengajak setiap pekerja agar memastikan sudah mendapat perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Jika belum menjadpat jaminan perlindungan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan, saya mangajak agar segeralah mendaftar jadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan.Jangan sampai, jika terjadi sesuai, baru “Andai Tau Duluan”. Ingatlah penyesalan itu selalu datang terlambat,” tutup Christian. (id46).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.