
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Ahnad Darwis (foto) berharap Gubsu Bobby Nasution untuk fokus mengidentifikasi prioritas daerah, seperti pembangunan infrastruktur (jalan, irigasi, transportasi), guna mewujudkan lima plus satu program prioritas pembangunan, selama memimpin Provinsi Sumut, bersama Wakil Gubernur (Wagub) Surya periode 2025-2030.
“Kita berharap Gubsu fokus pada isu strategis Sumut seperti pembangunan infrastruktur (jalan, irigasi, transportasi),” kata Ahmad Darwis kepada Waspada di Medan, Selasa (6/5).
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Anggota dewan dari Fraksi PKS ini, merespon Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 Provinsi Sumatera Utara di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin, 5 Mei 2025.
Hadir di sana Gubsu Bobby Nasution, Wakil Surya, para bupati/wakil, anggota DPRD Sumut, dan seluruh unsur Forkopimda Sumut.
Menurut Darwis, adapun isu strategis lainnya mencakup peningkatan SDM (pendidikan dan kesehatan), pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM, pertanian dan pariwisata, serta penanggulangan kemiskinan dan pengangguran.
Wakil rakyat ini juga meminta menyertakan isu ketimpangan wilayah (pantai barat, pantai timur, kawasan Tapanuli, Kepulauan Nias) agar pembangunan merata.
Selain itu, Ahmad Darwis mengatakan, Pemprovsu harus memastikan keterlibatan tokoh masyarakat, organisasi perempuan, pemuda, akademisi, pelaku usaha, hingga disabilitas agar usulan komprehensif dan inklusif.
“Bangun komunikasi aktif dengan DPRD, karena mereka memiliki fungsi penganggaran dan pengawasan,” sebutnya.
Di bagian lain keterangannya, Ahma Darwis meminta untuk memastikan program Sumut sinkron dengan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) dan program prioritas nasional seperti penguatan ketahanan pangan, energi, dan transformasi digital.
“Dorong penggunaan data akurat (desa digital, data kemiskinan, pengangguran terbuka, stunting, dll) agar perencanaan tepat sasaran,” katanya.
Kemudian, masukkan program untuk pengurangan angka stunting, pemberdayaan perempuan, pemuda produktif, dan akses disabilitas dalam pembangunan.
Yang tidak kalah pentingya adalah mendorong public-private partnership (PPP) untuk percepatan infrastruktur, optimalkan potensi CSR perusahaan, BUMD, dan dana desa; Dorong transparansi anggaran dan realisasi program melalui e-Musrenbang, atau dashboard publik.
Selanjutnya, menjembatani aspirasi konstituen di dapil dengan usulan di Musrenbang dan mengawal prioritas program agar tidak sekadar seremonial tapi terealisasi di APBD.
“Semua hal ini bertujuan menyongsong Sumut Maju lewat Musrenbang dengan aspirasi rakyat,” pungkasnya. (cpb)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.