Zulhas Minta Bulog Percepat Penyaluran Beras Ke Pasar

1 month ago 15
EkonomiNusantara

13 Agustus 202513 Agustus 2025

Zulhas Minta Bulog Percepat Penyaluran Beras Ke Pasar Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan /ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

JAKARTA (Waspada.id): Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta Perum Bulog mempercepat penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) langsung ke pasar, tidak hanya melalui bazaar.

“Penyaluran beras murah tersebut dirasa masih sedikit, dibandingkan alokasi yang disiapkan untuk operasi pasar. Jadi, Kita minta agar Bulog mempercepat operasi pasarnya, yang SPHP. Sudah diputuskan kan 1,3 juta ton,” ujarnya di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dia akui memang untuk penyaluran beras SPHP dilakukan sebertahap. Sekarang ini sudah 2.500 ton, namun jimlah tersebut dinilainya masih sedikit sampai menunggu panen gadu.

“Penyaluran beras perlu dipercepat karena pada September memasuki panen gadu, yang mana biasanya produksi beras mengalami penurunan. Saat produksi beras turun, maka harga di pasaran akan meningkat, sehingga diperlukan intervensi dari beras SPHP,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Bulog telah ditugaskan untuk menggelontorkan beras SPHP ke pasaran secara bertahap hingga akhir tahun. Namun, saat ini penyalurannya masih terbatas melalui bazar-bazar pangan murah.

Zulhas pun meminta penyaluran beras SPHP ke depannya tidak hanya mengandalkan bazar, tetapi langsung masuk ke tata niaga pasar.

“Kalau kita masuknya melalui bazar, itu lambat sekali. Masuknya ke pasar, karena pasar yang instrument sudah terbiasa dalam tata niaga beras. Jadi, pasar itu harus menjadi tempat untuk penyaluran SPHP itu,” jelasnya.

Menurutnya, dari hasil tinjauan ke beberapa pasar, beras SPHP saat ini belum masuk ke pasar. Memang disadari perlu persiapan untuk bisa menyalurkan beras SPHP langsung ke pasar. Akan tetapi perlu langkah cepat mendorong kesiapan penyaluran beras SPHP ke pasar.

Sebelumnya, Presiden Prabowo telah menyetujui percepatan operasi pasar dengan volume sebesar 1,3 juta ton untuk digelontorkan lewat Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Tak hanya itu, lanjutnya, pemerintah juga telah menggulirkan program bantuan pangan beras bagi masyarakat sebanyak 360.000 ton, sebagai bentuk jaring pengaman sosial dalam menghadapi lonjakan harga dan potensi kelangkaan. (id88)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |