Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs Zainal Abidin Hutagalung MAP di acara Synergy Kasih Tulus AIDS dan Disability in Christmas 2025 pada Hari AIDS Sedunia, serta Disabilitas Internasional di SMP Swasta Kasih Tulus, Jalan HM Puna Sembiring, Dusun II, Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu, Minggu (7/12/25). Waspada.id/Ist
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
PANCURBATU (Waspada.id): Pemkab Deliserdang memastikan terus mendukung program pendampingan, pemberdayaan dan pemulihan terhadap anak dengan hidrosefalus, cerebral palsy, ragam disabilitas lainnya, serta Anak dengan HIV/AIDS (ADHA).
“Kami berkomitmen memperkuat kolaborasi, membuka ruang pelayanan inklusi, dan memastikan hak-hak anak penyandang disabilitas, serta anak dengan HIV/AIDS terpenuhi tanpa diskriminasi,” kata Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Zainal Abidin Hutagalung MAP di acara Synergy Kasih Tulus AIDS & Disability in Christmas 2025 dan Hari AIDS Sedunia, serta Disabilitas Internasional di SMP Swasta Kasih Tulus, Jalan HM Puna Sembiring, Dusun II, Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu, Minggu (7/12/25).
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Acara yang dihadiri sekitar 700 anak berkebutuhan khusus (ABK) tersebut dan dirangkai dengan Perayaan Natal Yayasan Kasih Tulus dengan tema, “Cukuplah Kasih Karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna” (2 Korintus 12:9a).
“Setiap anak memiliki nilai dan martabat yang sama tanpa memandang keterbatasan.Inilah bukti kemajuan masyarakat tidak diukur dari megahnya bangunan, melainkan dari sejauh mana ia memeluk dan menguatkan mereka yang paling rentan,” tutur Zainal Abidin.

Sebelumnya,Ketua Panitia, Andhika Mendrofa menyampaikan, acara tersebut merupakan wujud solidaritas bagi anak-anak yang sering dipandang sebelah mata.
“Dukungan yang diberikan baik tenaga, waktu, maupun materi menjadi bukti, kasih tidak pernah berhenti bekerja. Mereka yang hidup dengan HIV/AIDS maupun penyandang disabilitas adalah bagian dari keluarga besar kita yang layak dicintai dan dirangkul tanpa syarat,” ungkap Andhika.
Andhika juga mengajak agar masyarakat mendoakan warga terdampak banjir di Sumatera Utara untuk tetap kuat dan memiliki harapan baru menjelang Natal.
Hadir pula di acara itu, Pendeta Hiskia Tarigan STh, Pembina Yayasan, Masda Simanjuntak, Ketua Yayasan, Helova Panjaitan; Sekretaris Kecamatan Pancur Batu,Feri Sepnanda Ginting S.STP MAP, para guru dan lainnya. (id.28)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































