Wali Kota Medan Apresiasi Panitia Muktamar Muhammadiyah

3 hours ago 1

MEDAN (Waspada.id): Wali Kota Medan, Rico Waas memberikan apresiasi kepada Panitia Penerima Muktamar ke 49 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Sumatera Utara Tahun 2027 yang secara umum sudah melakukan berbagai persiapan dengan sangat baik dilihat dari sisi sarana dan prasarana serta kepanitiaan.

“Melihat berbagai persiapan yang sudah dipresentasikan Pak Rektor UMSU yang juga sebagai ketua Panitia Pelaksana Muktamar rasanya sudah sangat baik. Artinya tinggal menunggu kesiapan pembangunan gedung lokasi, tempat muktamar Muhammadiyah digelar. Saya yakin muktamar bisa diselenggarakan untuk saat ini,” katanya aaat menerima kunjungan silaturahim panitia penerima dan sosialisasi muktamar ke 49 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Sumatera Utara, Senin di Rumah Dinas Wali kota Medan, Senin (10/11).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Hadir dalam kunjungan silaturahim tersebut,
Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP yang juga ketua Panitia Pelaksana Muktamar, Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution, MA(Ketua PWM Sumut), Irwan Syahputra, MA (Sekertaris PWM Sumut),
Dr. Nurrahma Amini (Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiah Sumut), Maulana Siregar, SAg, MA (Ketua PD Muhammadiyah Medan)
Kholisani (Ketua PDA Medan) dan Wakil Rektor III, Dr. Rudianto, MSi.

Sebagai tuan rumah, Wali Kota Medan menyampaikan keinginan untuk bisa mendapatkan update informasi terkait persiapan acara muktamar. Informasi ini sangat bermanfaat bagi pihak Pemko untuk bisa berpartisipasi dalam mendukung sukses muktamar yang digelar.

“Sebagai catatan dan saran jika ada acara tambahan, selain muktamar. Seperti apa program kegiatannya, termasuk misalnya kehadiran Presiden dan tokoh nasional, tentu perlu persiapan ekstra,” katanya.

Pemko Medan juga perlu memastikan kesiapan terkait akomodasi dan berbagai sarana yang bisa digunakan untuk pelayanan, misal rumah sakit rujukan, hotel dan sarana serta prasarana lain termasuk untuk tamu VVIP.

Dijelaskan Pemko Medan juga siap untuk menyambut even muktamar, termasuk dengan kesiapan objek wisata. “Untuk jalur transportasi, LRT diharapkan sudah selesai Tahun 2027 serta sarana lain yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk menyambut kehadiran para peserta serta penggembira dari seluruh Indonesia,” katanya.

“Saya kira LRT medan rampung 2027. Revitalisasi berbagai fasilitas umum juga diperkirakan sudah rampung untuk mendukung sukses muktamar,” tegasnya.

Lebih lanjut, katanya, Pemko prinsipnya siap mendukung sukses muktamar karena akan menjadi even kebanggaan bagi Sumut, khususnya Kota Medan. Kehadiran para peserta dan penggembira dari seluruh Indonesia serta mancanegara akan memberikan efek positif yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Insya Allah tahun 2027, medan siap untuk acara besar Muktamar,” katanya.

Dalam kunjungan silaturahim tersebut,
Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP yang juga Ketua Panitia Pelaksana Muktamar, menjelaskan, berbagai persiapan muktamar, termasuk progres pembangunan gedung auditorium dan sport hall, yang akan digunakan sebagai arena muktamar. Pihaknya juga sudah mensosialisasikan persiapan muktamar 2027 ke berbagai provinsi yang diharapkan dapat menarik warga Muhammadiyah dan Aisyiyah di seluruh Indonesia berpartisipasi datang memeriahkan parhelatan di Sumut.

“Selaku panitia penerima dan tuan rumah, kami juga telah mempresentasikan berbagai objek wisata budaya, alam dan kuliner daerah di Sumatera Utara” katanya.

Dalam kesempatan itu, Rektor juga menyampaikan update perkembangan UMSU yang meraih peringkat internasional dari lembaga pemeringkatan QS Rangking Asia 2026. Sebanyak empat program studi di UMSU yakni Manajemen, Akuntansi, Manajemen Bisnis Syariah dan Perbankan Syariah juga telah mendapat akreditasi internasional FIBA A.

Untuk Fakultas Kedokteran diharapkan, tindaklanjut kerjasama dengan Pemko Medan dalam upaya untuk pendirian program pendidikan spesialis.

Sementara, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut, Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution, MA menjelaskan, muktamar merupakan puncak musyawarah tertinggi Muhammadiyah yang digelar pertama di Medan Tahun 1939. Ajang muktamar Tahun 2027 merupakan kesempatan karena jika tidak diambil, maka kemungkinan Medan sebagai tuan rumah harus menunggu 40 tahun lagi.

Semarak muktamar bukan hanya dihadiri warga Muhammadiyah dari seluruh Indonesia, tapi 38 cabang di berbagai negara juga akan datang. “Muktamar tak cuma nasional tapi global. Muktamar bukan cuma administrasi tapi syiarnya. Muktanar diharapkan bisa menarik perhatian jutaan warga muhammadiyah dari Indonesia dan seluruh dunia,” katanya.(id14)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |