
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
JAKARTA (Waspada.id): Tanoto Foundation kembali mengukuhkan sepuluh Tanoto Fellows angkatan 2025, setelah sebelumnya meluluskan sembilan fellows angkatan perdana. Program ini menjadi wadah pengembangan pemimpin muda yang dipersiapkan untuk terjun langsung ke lapangan dalam mengakselerasi pembangunan Indonesia.
Sepuluh fellows yang terpilih berasal dari lebih dari 1.300 pendaftar dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman beragam. Mereka akan menjalani perjalanan satu tahun penuh dengan metode experiential learning yang terdiri dari orientasi, imersi ekosistem, desain inisiatif, implementasi, hingga refleksi akhir.
Selama program, para fellows akan ditempatkan di empat provinsi mitra Tanoto Foundation, yaitu Sumatra Utara, Riau, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur. Mereka akan terlibat langsung dalam penguatan ekosistem pendidikan dan kesehatan, sekaligus merancang program pembangunan yang berdampak bagi masyarakat.
Anggota Dewan Wali Amanat Tanoto Foundation, Belinda Tanoto, mengatakan program fellowship ini dirancang untuk menyiapkan generasi pemimpin baru dengan kepemimpinan yang holistik.
“Kami ingin menumbuhkan pemimpin muda yang tidak hanya memiliki kapabilitas, tetapi juga tujuan yang kuat, empati, dan pemahaman mendalam terhadap isu-isu akar rumput,” ujarnya, Senin (1/9/2025).
Nama-nama fellows tahun ini mencerminkan keragaman sektor yang disentuh. Ada Julia Rosemary Tapilatu, konservasionis laut asal Papua; Ghefira Auliya Rabbani, aktivis literasi dan pemuda; Kevin Angdreas, peneliti ekonomi-politik internasional; hingga Stephanie Dinda Iskandar, pendiri Green Neighbour Indonesia di bidang iklim dan kebijakan.
Acara Tanoto Foundation Fellowship Program Graduation & Inauguration bertajuk “Legacy in Motion” yang digelar di Tanoto Foundation Impact Gallery, Jakarta, juga dihadiri mitra pembangunan dan pemerintah. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti berpesan agar fellows selalu berpikir berbasis data, sementara Presiden Direktur Amartha Foundation, Aria Widyanto, mengingatkan pentingnya kontribusi fellows dalam pembangunan desa.
Dengan model pembelajaran unik berbasis praktik lapangan, coaching, dan mentoring, Tanoto Foundation berharap para fellows tidak hanya berkembang sebagai individu, tetapi juga mampu membawa transformasi nyata di masyarakat.(id11)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.