JAKARTA (Waspada.id): Bupati Deliserdang, H.Asri Ludin Tambunan melakukan safari ke sejumlah kementerian di Jakarta, Jumat (12/9/25).
Tujuannya guna membangun kolaborasi, sinergi dan dukungan dalam mewujudkan visi Deliserdang sehat, cerdas, sejahtera, religius dan berkelanjutan, dengan empat misi besar sehat pelayanan publiknya, sehat masyarakatnya, sehat ekonominya dan sehat lingkungannnya.
Kunjungan pertama dilakukan di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) di Menteng Kota, Jakarta Pusat.
Dalam kunjungan itu, Asri Ludin Tambunan diterima langsung Menteri Bappenas, Prof Rahmat Pambudy.
Kepada Menteri Bappenas, Bupati Asri Ludin Tambunan menyampaikan sejumlah persoalan, mulai dari kemampuan fiskal Deliserdang yang sangat terbatas. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 hanya Rp4,78 triliun yang dirasa tidak sebanding dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Delisedang.

Dengan luas 2.497.72 km persegi, Deliserdang merupakan wilayah yang mengelilingi Kota Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Sejauh itu, Deliserdang menjadi kabupaten penopang pangan Kota Medan dan sejumlah kabupaten lainnya di Sumut. Di Deliserdang sendiri, bulan Agustus mengalami kenaikan inflasi harga beras menjadi 5,79 persen naik 1,52 dari Juli.
Menurutnya, penyebab inflasi tersebut karena sebagian besar beras dipasok keluar, ke seluruh daerah di Sumut.
Kepada Menteri PPN/Bappenas, Asri Ludin meminta dukungan anggaran yang diperuntukkan untuk memperbaiki irigasi, serta modernisasi alat-alat produksi pertanian. Tujuannya agar produksi beras terus bertambah.
Pada kesempatan itu, Bupati mendapat jawaban positif dari Menteri PPN/Bappenas. “Oke, Pak Deputy Wilayah (Medrilzam) tolong selesaikan persoalan Deliserdang ya,” perintah Menteri PPN/Bappenas kepada Deputi.
Dari Kementerian PPN/Bappenas, Bupati yang didampingi sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), melanjutkan safari ke Kementerian Hak Azasi Manusia (Kemen HAM).
Dalam kunjungan ini, Bupati diterima Wakil Menteri (Wamen) HAM, Mugyanto.
Dalam penyampaiannya, Bupati menuturkan, visi misi Deliserdang sehat, cerdas, sejahtera, religius dan berkelanjutan terikat untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo dan menjadikan Deliserdang sebagai kabupaten penopang nomor satu, memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.
Asri Ludin juga melaporkan soal pemenuhan HAM bagi siswa yang mengenyam pendidikan di gedung-gedung sekolah di tanah milik BUMN PTPN.
Karena itu, ia berharap mendapat dukungan dari Menteri BUMN untuk usulan perubahan status lahan, agar anak-anak di Deliserdang bisa bersekolah dengan nyaman dan baik melalui dukungan pembiayaan dari pemerintah.
“Jika persoalan status lahan ini selesai Pak Wamen, maka kerja selanjutnya adalah penghijauan lingkungan sekolah. Kami ingin lingkungan yang bersih dan sehat. Oksigennya juga harus surplus. Dengan begitu, Deliserdang tidak hanya sebatas swasembada pangan, tapi swasembada oksigen di lingkungan sekolah,” papar Bupati.

Dijelaskannya, lingkungan yang hijau, bersih dan sehat ini juga bagian dari aspek HAM. Makan bergizi gratis, sekolah rakyat grati, cek kesehatan gratis, serta lingkungan yang sehat merupakan Asta Cita nomor satu.
“Inilah yang kami perjuangakan dan sedang kerjakan, mohon dukungan pemerintah pusat,” tandas Asri Ludin Tambunan.
Sama dengan Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian HAM melalui Wakil Menteri, Mugyanto juga menyambut baik atas apa yang disampaikan Bupati Deliserdang.
“Sekolah merupakan kebutuhan dasar. Yang diperjuangkan Pak Bupati sekarang ini adalah dalam rangka mewujudkan aspek pemenuhan HAM, hak dasar anak untuk bersekolah. Karena itu, Kemen HAM tidak hanya untuk memfasilitasi, tapi menyelesaikan persoalan ini,” tegas Wamen HAM. (id28)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.