
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
LHOKSUKON (Waspada.id): Ribuan pegawai non-ASN mendatangi Kantor Bupati Aceh Utara di Landing, Lhoksukon, Jumat (22/8), untuk beraudiensi dengan Bupati H Ismail A Jalil, SE, MM (Ayahwa). Mereka meminta agar diangkat menjadi PPPK.
Audiensi ini diikuti sekitar 1.700 tenaga non-ASN yang pernah mengikuti seleksi CPNS namun tidak lulus, dan namanya tidak terdata dalam database BKN. Mereka datang tertib dan diterima langsung Bupati bersama Sekda Dr A Murtala, MSi, dan Kepala BKPSDM Saifuddin, SSTP, MAP.
Dalam pertemuan, perwakilan non-ASN menyampaikan aspirasi terkait nasib mereka yang selama ini mengabdi di instansi pemerintah, khususnya bidang kesehatan dan pendidikan.
Bupati Ayahwa–sapaan akrab bupati–mengapresiasi pengabdian para non-ASN. Ia berjanji memperjuangkan nasib mereka ke KemenPAN RB dan BKN. “Segala sisi akan kita tempuh. Saya minta setiap OPD segera mendata tenaga non-ASN. Harapan kita, Aceh Utara bisa bangkit sebagaimana impian kita bersama,” ujarnya.
Ia juga meminta para non-ASN tetap bekerja seperti biasa dan tidak terpancing informasi tidak jelas. “Nasib Bapak Ibu mari sama-sama kita perjuangkan. Kita satukan tekad dan berdoa agar bisa menjadi PPPK paruh waktu,” kata Ayahwa.
Syaratnya, membawa kartu ujian CPNS dan SPTJM yang ditandatangani Kepala OPD masing-masing. Sebelum bubar, peserta menyampaikan ikrar bersama dalam bentuk audio-video yang ditujukan kepada MenPAN RB.
Kepala BKPSDM Saifuddin menambahkan, Pemkab Aceh Utara telah mengusulkan formasi PPPK paruh waktu kategori R2, R3, R4, dan R5 sesuai arahan Bupati. Kebijakan itu disebut sebagai wujud keberpihakan pemerintah terhadap para honorer.(id77)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.