Ratusan Tenaga Honorer Demo Kantor Bupati Nisel

4 weeks ago 13
HeadlinesSumut

22 Agustus 202522 Agustus 2025

Ratusan Tenaga Honorer Demo Kantor Bupati Nisel Ratusan tenaga honorer melakukan aksi damai di Kantor Bupati dan DPRD Nisel guna mendesak pemerintah setempat mengusulkan dan mengangkat mereka sebagai P3K Paruh Waktu, Jumat (22/8). Waspada.id/Budi Gowasa

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

TELUKDALAM (Waspada.id): Ratusan massa mengatasnamakan Honorer Paruh Waktu R1, R2 dan R3 melakukan aksi damai di Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Nias Selatan, Jumat (22/8), menuntut pemerintah daerah agar mengusulkan ke pemerintah pusat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.

Para pengunjuk rasa memulai aksinya dengan menggelar spanduk dan poster berisi tuntutan kepada pemerintah di Tugu Simpang Lima pusat Ibukota Telukdalam, Kabupaten Nias Selatan.

Heldiz Loi salah seorang orator menegaskan bahwa  tujuan dan maksud aksi damai hari ini yang mereka laksanakan tentang tuntutan pengangkatan PPPK Paruh Waktu.

“Kami sebagai tenaga honorer R2, R3 dan R4 meminta kepada Bupati  Nias Selatan agar mengangkat dan menjadi P3K paruh waktu sesuai amanat undang-undang,” ujar Heldiz.

Selanjutnya ratusan massa menuju Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Nias Selatan menggunakan roda empat dan roda dua guna menyampaikan aspirasi mereka.

Setelah tiba di depan Kantor Bupati Nisel, secara bergantian para orator menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka. Setelah bernegosiasi dengan pihak keamanan akhirnya massa diterima langsung oleh Bupati Nisel, Sokhiatulo Laia di Aula Kantor Bupati, Jln Arah Lagundri, Km 5, Fanayama.

Pimpinan aksi, Menyerah Duha, S.Pd pada kesempatan itu menyampaikan beberapa tuntutan dan pernyataan sikap dari para tenaga honorer yakni pertama, mendesak Pemerintah Kabupaten Nias Selatan agar segera mengusulkan honorer R2, R3 dan R4 menjadi P3K paruh waktu.

Kedua, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Nias Selatan agar memperhatikan nasib honorer R2, R3 dan R4 yang telah mengabdi untuk Kabupaten Nias Selatan dan terakhir, mendesak DPRD Kabupaten Nias Selatan agar membahas atau menganggarkan anggaran untuk P3K paruh waktu Tahun Anggaran 2025.

Bupati Sokhiatulo Laia menjawab tuntutan para tenaga honorer menyampaikan, pihaknya mengerti dan memahami para tenaga honorer yang mengabdi puluhan tahun untuk diangkat menjadi P3K Paruh Waktu.

“Saat ini kami sedang berusaha dan berjuang keras dan sedang berlangsung pemetaan data, baik data tenaga honorer teknis, dan unit kerja lain serta melakukan pembahasan bersama DPRD Kabupaten Nias Selatan, sehingga setiap kebijakan yang diambil sesuai kebutuhan di lapangan dan kemampuan keuangan daerah,” tutur Bupati Nisel 

Ia menjelaskan, data-data tenaga honorer yang sudah ada sebanyak 5.311 orang, dan pihaknya tidak terburu-buru mengambil keputusan karena semua data harus diverifikasi secara benar.

“Jangan sampai pemerintah kecolongan dalam mengambil kebijakan karena dari pengalaman lalu, yang sudah kita sahkan ternyata ada yang tidak sesuai datanya, karena sebagian besar ada datanya tapi tidak aktif, ini yang sedang kami teliti,” tandas Sokhiatulo Laia.

Dia menambahkan, masalah limit waktu pengusulan data-data tenaga honorer yang seyogyanya pada tanggal 20 Agustus kemarin untuk diserahkan ke pusat, namun Pemkab Nisel telah mengusulkan kelonggaran waktu dan diberi kesempatan hingga tanggal 25 Agustus 2025.

Pihaknya juga memastikan bahwa data yang nantinya sudah tervalidasi dengan benar akan diusulkan ke Badan Kepegawaian Negara.

Usai menyampaikan aspirasi ke Bupati, pendemo melanjutkan aksi mereka ke Gedung DPRD Nisel, Jalan Saonigeho, Km.3, Telukdalam.

Aksi massa langsung disambut oleh Wakil Ketua DPRD Wirahati Loi, SH didampingi sejumlah anggota dewan lainnya. Tuntutan aksi massa sama seperti yang disampaikan di Kantor Bupati.

Menjawab tuntutan atau pernyataan sikap dari massa p, anggota dewan dari Partai Fraksi Gerindra, Yurisman Laia menyampaikan bahwa tidak ada pilihan lain atau win-win solution, Pemerintah dan DPRD, wajib mengusulkan tenaga honorer paruh waktu kepada pemerintah pusat.

Pantauan pada aksi damai tersebut berlangsung aman dan tertib dengan pengawalan dari personel Polres Nisel dan Sat Pol PP. (id59/id60).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |