Ratusan Nakes RSUZA Demo Tuntut Pemotongan Remunerasi Sepihak

3 hours ago 2
AcehHeadlines

18 September 202518 September 2025

Ratusan Nakes RSUZA Demo Tuntut Pemotongan Remunerasi Sepihak Ratusan tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh, melakukan aksi damai dengan berkumpul sambil membentangkan poster bertuliskan kekecewaan di lapangan utama rumah sakit tersebut, Kamis (18/09/2025). Waspada.id/Khairu S

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

BANDA ACEH (Waspada.id): Ratusan tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh, melakukan aksi damai dengan berkumpul sambil membentangkan poster bertuliskan kekecewaan di lapangan utama rumah sakit tersebut pada Kamis (18/09/2025).

Aksi tersebut dilatarbelakangi kekecewaan terhadap pihak manajemen rumah sakit terkait transparansi dan ketidaklayakan pembayaran jasa pelayanan, hingga pemotongan jasa medis secara sepihak oleh pihak rumah sakit.

Salah satu perwakilan aksi membacakan beberapa tuntutan, diantaranya meminta kenaikan jasa pelayanan perawat, bidan, tenaga kesehatan lainnya hingga pelayanan administrasi.

Selain itu mereka juga menuntut transparansi pembayaran jasa pelayanan dan segera membubarkan tim Remunerasi karena dianggap tidak transparan dan melakukan pemotongan remunerasi secara sepihak, hingga menuntut agar wakil direktur RSUZA untuk turun bila tidak mampu membuat perubahan.

Sementara itu, menurut Plh Direktur RSUZA, dr. Arifatul Khorida, M.P.H mengatakan bahwa aspirasi dari para nakes ini terkait dengan jasa pelayanan yang menurut mereka tidak transparan, padahal pembayaran jasa tetap dilakukan, hanya saja ada perubahan-perubahan sesuai dengan kondisi rumah sakit, BPJS dan lainnya sehingga ada penyesuaian.

“Pada hari ini kita terima aspirasi teman-teman semua, ini bukan unjuk rasa, bukan demo, tapi menyampaikan aspirasi, terututama terkait jasa pelayanan, tadi telah kita sepakati bersama dan dilakukan penyusunan tim yang akan mengakomodir sesuai regulasi dari tuntutan pegawai, pembayaran jasa tetap dibayarkan, namun ada perubahan-perubahan sesuai dengan perkembangan kondisi rumah sakit, BPJS dan lain-lain sehingga ada penyesuaian”, tuturnya.

Ia juga menambahkan, bahwa ini merupakan kegiatan internal dan harapannya tidak menganggu masyarakat, tidak merusak apapun, dan pelayanan tetap berjalanan setelah aksi dilakukan.(id99)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |