Kepala BNPB saat mengunjungi pengungsi didampingi Bupati Bener Meriah. (Waspada/Ist)
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
REDELONG (Waspada.id): Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, meninjau langsung kondisi warga terdampak gempa di Posko Pengungsian Unsyiah, Kampung Lampahan, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (31/12).
Kunjungan ini bertujuan memastikan keselamatan sekaligus memberikan ketenangan kepada masyarakat di tengah peningkatan aktivitas Gunung Bur Ni Telong.
Berdasarkan pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tercatat 16 kali kejadian gempa mengguncang wilayah Bener Meriah sejak Selasa malam hingga Rabu pagi. Meski sempat berintensitas tinggi, perkembangan terbaru menunjukkan tren penurunan.
“Alhamdulillah, sejak pagi hingga siang hari ini frekuensi gempa mulai menurun dan mereda,” ujar Suharyanto saat meninjau posko dan berdialog dengan pengungsi.
Keamanan Pengungsi Menjadi Prioritas
Terkait status Gunung Burni Telong yang saat ini berada pada Level III (Siaga), Kepala BNPB meminta masyarakat tetap tenang. Ia menegaskan bahwa lokasi pengungsian berada dalam zona aman.
“Apabila status meningkat ke Level IV (Awas), lokasi pengungsian di Unsyiah tetap berada di radius aman, yaitu delapan kilometer. Warga tidak perlu cemas maupun berpindah kembali,” jelasnya.
Suharyanto berharap kondisi alam segera membaik sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal. Ia juga mendoakan agar status Gunung Burni Telong dapat segera diturunkan ke Level II (Waspada).
Imbauan Hindari Hoaks
Di akhir kunjungan, Kepala BNPB menyampaikan imbauan khusus agar seluruh pihak menjaga kondusivitas informasi. Mengingat beban psikologis masyarakat yang sebelumnya terdampak banjir bandang dan tanah longsor, penyampaian informasi yang benar menjadi sangat penting.
“Saya mohon agar informasi yang disampaikan akurat dan menyejukkan. Jangan menyebarkan hoaks yang dapat memicu kepanikan. Mari bersama-sama menjaga ketenangan warga,” tegasnya.(id.86)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































