
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
TANGERANG SELATAN (Waspada.id): Universitas Terbuka (UT) memasuki babak baru kepemimpinan dengan dilantiknya Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. sebagai Rektor UT Periode 2025–2030. Acara pelantikan bertajuk “Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Rektor Universitas Terbuka Periode 2025–2030” ini digelar di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Kantor Pusat UT, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada Senin (25/8/2025).
Pelantikan dipimpin oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UT, Prof. Ainun Naim, Ph.D., M.B.A., serta dihadiri Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendiktisaintek RI), Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D yang diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek Muhammad Hasan Chabibi.
Penetapan Prof. Ali Muktiyanto didasarkan pada Keputusan MWA UT tentang pemberhentian Rektor UT Periode 2021–2025 dan pengangkatan Rektor UT Periode 2025–2030. Sebelum menjabat sebagai rektor, Prof. Ali merupakan Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum. Ia menggantikan kepemimpinan sebelumnya oleh Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. dan Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. sesuai ketentuan PP Nomor 39 Tahun 2022 tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Terbuka.
Sebelumnya, Prof. Ojat Darojat memimpin UT selama dua periode (2017–2021 dan 2021–2025) sebelum diangkat menjadi Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan Kemenko PMK pada Januari 2025. Selama hampir delapan bulan terakhir, Dr. Mohamad Yunus dipercaya memimpin UT hingga pelantikan rektor baru.
Dalam sambutannya, Menteri Diktisaintek yang dibacakan Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek Muhammad Hasan Chabibi menyampaikan apresiasi kepada Prof. Ojat Darojat dan Dr. M. Yunus atas kontribusi luar biasa membawa UT meraih berbagai prestasi nasional maupun internasional, termasuk A Prominent Open University in Southeast Asia 2025 dan Excellence in Leadership for Digital Transformation of Open University System 2025.
Ucapan selamat dan harapan juga diberikan kepada Prof. Ali Muktiyanto agar mampu membawa UT menuju kemajuan signifikan sebagai perguruan tinggi terkemuka yang memberi dampak luas bagi bangsa Indonesia. Filosofi hidup Prof. Ali, “Orang yang terbaik itu adalah orang yang paling manfaat buat orang lain”, diyakini akan menjadi landasan kepemimpinannya.
Proses pemilihan rektor berlangsung sejak Februari hingga Juli 2025 melalui tahapan penjaringan, penyaringan, pemilihan, dan penetapan dengan prinsip akuntabilitas, transparansi, dan meritokrasi. Pada 9 Juli 2025, setelah debat tiga calon rektor, MWA menetapkan Prof. Ali sebagai Rektor UT Terpilih.
Ke depan, Prof. Ali Muktiyanto akan menjalankan lima strategi utama pengembangan UT yang dijabarkan ke dalam 15 program prioritas: Empowering Entrepreneurship, Improving Education Access and Quality, Impactful Research and Innovation, Global Competitiveness, serta Good Governance and Cultural Transformation. Strategi ini ditujukan untuk memperkuat posisi UT sebagai perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh terbaik dunia.
Ketua MWA UT, Prof. Ainun Naim, menegaskan proses pemilihan Rektor UT berjalan terbuka, transparan, objektif, inklusif, inovatif, dan lancar. “Semoga UT terus maju menjadi Kampus Digital, Terbuka, dan Berdampak bagi Indonesia dan dunia,” ujarnya.
“Pelantikan Rektor UT Terpilih 2025–2030 ini bukan hanya pergantian kepemimpinan, tetapi juga momentum memperkuat posisi UT sebagai perguruan tinggi digital, terbuka, dan berdampak, sejalan dengan misi pemerataan pendidikan tinggi berkualitas di seluruh Indonesia,” pungkas Ainun. (id11)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.