
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
BERASTAGI (Waspada.id): Sebanyak 46 adegan rekonstruksi tindak pidana pembunuhan seorang wanita pemilik kios baju di Pasar Buah Berastagi berlangsung kondusif, meski di akhir adegan anak korban sempat mencoba mengejar pelaku di lokasi kejadian.
Aksi nekat pelaku sampai tega menghabisi korban dengan sejumlah tusukan, diduga selain terdesak biaya perobatan anak, pelaku mengaku panik ketika korbannya melakukan perlawanan.
Dari keterangan pelaku dan adegan hasil rekonstruksi, diketahui pelaku saat melintas di kios korban, korban saat itu sedang sendiri sambil melakukan live tiktok. Merasa tidak diketahui banyak orang, pelaku langsung mendatangi korban dan meminta uang dan barang berharga milik korban. Keterangan ini disampaikan penyidik Polsek Berastagi, sambil membacakan satu persatu adegan rekonstruksi disaksikan pihak Kejari Karo dan pelaku yang didampingi pengacaranya.

Rekonstruksi pembunuhan korban Lina Br Simanjuntak, 47, dipimpin Kapolsek Berastagi, AKP Henry D Tobing didampingi Kasat Reskrim AKP Eriks Redikson, Wakapolres Kompol G Damanik, Danramil 03/Berastagi Mayor Vincent Bangun. Tindakan nekat pelaku berinisial SS penduduk Pilipi Kab. Samosir terhadap korbannya, diduga akibat kebutuhan ekonomi keluarganya.
Ketika dikonfirmasi Waspada.id di lokasi kejadian, Selasa (16/9) perihal motif sebenarnya di balik kasus pembunuhan ini, Kapolsek mengatakan, selain dari keterangan pelaku dan sejumlah saksi, pihaknya harus melakukan rekonstruksi
ini agar penyidik, jaksa dan pensehat hukum pelaku bisa mengetahui fakta peristiwa pembunuhan dan memahami bagaimana peristiwa itu terjadi secara detail.
Setelah mengumpulkan bukti-bukti yang relevan dan memperkuat kasus hukum serta memahami motif di balik kejadian yang dilakukan pelaku, sampai menghujani sejumlah tusukan hingga korbannya tewas di lokasi kejadian, karena pelaku saat itu sangat membutuhkan biaya untuk anaknya yang sakit dan istrinya yang sudah hamil tua. (id35).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.