
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
JAKARTA (Waspada.id): Sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) resmi berlaku di Jepang mulai Senin (25/8/2025), untuk permudah tensaksi pebisnis dan wisatawan kedua negara.
Kehadiran QRIS di Negeri Sakura menandai langkah baru dalam memperkuat kerja sama ekonomi dan transaksi digital antara Indonesia dan Jepang.
Kerja sama ini memungkinkan warga Indonesia maupun Jepang dapat melakukan pembayaran melalui ponsel tanpa harus repot menukarkan uang ke mata uang yen ataupun rrupiah.7
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, konektivitas pembayaran QRIS dengan Jepang menandakan babak baru kerja sama yang erat antara Indonesia dan Jepang.
“Ini sungguh merupakan komitmen yang kuat terhadap visi bersama kita, sebuah visi di mana ikatan ekonomi antara kedua negara tidak hanya kuat, tetapi juga saling terhubung melalui digital. Sebuah masa depan di mana transaksi bilateral menjadi sederhana dan tanpa hambatan,” ujarnya saat membuka acara peresmian, Senin (25/8/2025).
Perry menjelaskan, saat ini ada sekitar 500 ribu orang Indonesia melakukan perjalanan di Jepang. Dengan adanya QRIS, mereka bisa melakukan transaksi di Okachimachi, Donki, Shibuya, di restoran, cukup gunakan ponsel.
Implementasi perdana QRIS dilakukan oleh Deputy Gubernur Bank Indonesia Fillianingsih Hendarta yang membeli batik di Pavilion Indonesia (Pavindo), Expo Osaka 2025 menggunakan aplikasi pembayaran Indonesia.
“Ini berhasil dengan baik menggunakan QRIS dari aplikasi kita,” kata Fillianingsih kepada Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat siaran langsung peresmian tersebut, Senin (25/8/2025).
Produk batik yang dibeli merupakan koleksi unggulan UMKM Indonesia. Pavindo juga menampilkan berbagai produk lokal terbaik, mulai dari kopi hingga produk kreatif lainnya.
Apresiasi Menkeu JepangPeluncuran QRIS di Jepang mendapat apresiasi positif dari Menteri Keuangan (Menkeu) Jepang Katsunobu Kato. Karena langkah ini tidak hanya mempererat hubungan kedua bangsa, tetapi juga mempermudah transaksi bisnis lintas negara.
“Kami menyambut baik penggunaan QRIS Bank Indonesia yang akan semakin mendekatkan Indonesia dan Jepang,” ujar Kato.
Menurutnya, QRIS juga mempermudah para pelaku usaha Jepang yang beroperasi di Indonesia karena transaksi dapat dilakukan dengan lebih efisien. Hal ini memperkuat kerja sama Rupiah–Yen yang sudah berjalan selama 25 tahun terakhir.
Dengan penerapan QRIS cross-border, masyarakat Indonesia maupun Jepang kini dapat bertransaksi digital hanya menggunakan ponsel masing-masing.
Sistem ini diperkirakan mampu menciptakan miliaran dolar AS transaksi digital setiap tahunnya antara kedua negara.
Menteri Kato menegaskan, kehadiran QRIS menjadi simbol dimulainya era baru digitalisasi kedua bangsa, yang akan memperkuat kerja sama ekonomi, perdagangan, hingga diplomasi keuangan di masa depan.
Selain sebagai solusi pembayaran modern, kehadiran QRIS di Jepang juga menjadi bagian dari strategi diplomasi ekonomi Indonesia.
Dengan menghadirkan produk-produk UMKM unggulan yang bisa dibeli lewat QRIS, Indonesia memperluas akses pasar sekaligus memperkuat posisi di perdagangan internasional. (id88).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.