Penuhi Pasokan Cadangan Pangan, GPM Serentak Di Aceh Singkil Siagakan 5 Ton Beras

2 weeks ago 14

SINGKIL (Waspada.id): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak seluruh Indonesia, yang dibuka secara nasional melalui zoom meting, Sabtu (30/8/2025).

GPM yang dilaksanakan serangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI itu, ditandai dengan membuka stand penjualan bahan pangan murah, di lokasi Terminal Tipe B Sianjo-Anjo Meriah Kecamatan Gunung Meriah, yang menyediakan sebanyak 5 ton beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan).

Kegiatan zoom meeting dalam rangka Kick of launching Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak ini dibuka langsung oleh Kapolri didampingi Kemendagri dan Direktur Utama Perum Bulog.

Dandim 0109 Aceh Singkil Letkol Kav M Aminuddin menyerahkan bahan pangan murah kepada masyarakat saat GPM serentak. Waspada.id/Ist

Serangkaian kegiatan tersebut GPM Dinas Pangan Aceh Singkil menyediakan sebanyak 500 paket bahan pangan dan 1.000 sak beras ukuran 5 kg, yang dijual murah kepada masyarakat dengan jumlah total beras seluruhnya sebanyak 5 ton (5.000 kg)

GPM dimulai dengan penyerahan secara simbolis bahan pangan murah oleh Wakil Bupati Aceh Singkil H hamzah Sulaiman SH, Dandim 0109 Aceh Singkil Letkol Kav M Aminuddin, Kapolres Aceh Singkil AKBP Joko Triyono, SIK MH dan Pj Sekretaris Daerah Aceh Singkil Edy Widodo kepada pembeli pertama sembako.

Wakil Bupati Aceh Singkil H Hamzah Sulaiman SH dalam sambutannya mengatakan, pemerintah daerah dan Forkompinda akan tetap mengawasi ketersediaan bahan pangan rakyat agar tidak terjadi kelangkaan maupun lonjakan harga.

Dalam bulan Agustus ini sudah ratusan ton bahan pangan murah yang sudah disalurkan oleh pemerintah.

Ini menjadi sebuah bukti keseriusan pemerintah memikirkan nasib masyarakat, memasuki 6 bulan masa kerja kepemimpinan Safriadi-Hamzah.

Di samping itu, pemerintah juga telah mewacanakan agar KMP (Koperasi Merah Putih) merancang kerjasama dengan agen beras SPHP dan Bulog, untuk memenuhi pasokan cadangan pangan di Kabupaten di Aceh Singkil.

Salah satu warga Rimo Nashir mengaku sangat bersyukur dengan adanya gerakan pangan murah rutin di Kecamatan Gunung Meriah dengan bahan pangan yang melimpah.

Apalagi GPM ini menjadi harapan masyarakat yang selalu ditunggu-tunggu kehadirannya.

“Kami berharap semoga selama kepemimpinan Safriadi-Hamzah ini, GPM bisa dihadirkan setiap bulannya di Kecamatan Gunung Meriah agar kami tidak kesulitan lagi untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga yang sekarang semua sedang mengalami kenaikan harga,” pungkas Nashir.

Kadis Pangan Aceh Singkil Abdul Haris SP menyampaikan, GPM ini digelar menjadi solusi langkah untuk memenuhi cadangan pangan masyarakat agar tidak mengalami kelangkaan.

“Sehingga pasokan cadangan pangan masyarakat memasuki September nanti insya Allah sudah tercukupi,” ucap Haris.

Sehingga dengan demikian dapat mencegah kenaikan harga (inflasi) kebutuhan pokok masyarakat.

“Dengan GPM ini agar bahan pangan terus membanjiri daerah, yang bisa didapatkan langsung oleh masyarakat dengan harga murah, sehingga masyarakat tidak perlu cemas kelangkaan bahan pangan,” pungkas Haris.

“Alhamdulillah kami selalu mendapatkan beras murah dan bahan pangan lainnya,” ucap Upik warga Desa Sianjo-Anjo.

“Kehadiran GPM selalu tepat waktu di saat kami membutuhkan. Terima kasih Pak Bupati Safriadi dan Wakil Bupati Hamzah Sulaiman,” sebutnya.

Seribu karung beras dan ratusan paket bahan Pangan murah lainnya yang disediakan Tim GPM Dinas Pangan saat berlangsungnya GPM serentak, Sabtu (30/8/2025). Waspada.id/Ist

Upik berharap agar program GPM ini bisa terus berlanjut dan menjadi program prioritas. Karena GPM inilah program pemerintah yang bisa langsung dirasakan masyarakat manfaatnya.

“Apalagi bahan pangan yang disajikan dengan kelas merek premium dan harga jauh lebih murah dari pasaran,” tambahnya.

Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Achyaruddin yang dikonfirmasi Waspada.id, Minggu (31/8) mengatakan, Dinas Pangan akan selalu memantau ketersediaan bahan pangan masyarakat, sesuai arahan bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil, agar ketahanan pangan di daerah bisa tetap stabil.

Dengan tetap terpenuhinya cadangan pangan daerah maka Aceh Singkil tidak akan mengalami inflasi maupun terjadi kelangkaan bahan pangan.

Dengan demikian visi misi Bupati Aceh Singkil Safriadi untuk menyejahterakan masyarakat serta mengurangi angka stunting bisa tercapai, dengan mengonsumsi bahan pangan premium dengan harga yang murah.

Sementara itu sebanyak 1.000 sak beras ukuran 5 kg, atau 5 ton beras dijual dengan harga Rp65.000.
Kemudian gula pasir 500 kg dijual dengan harga Rp15.000 per kilogram.

Telur 300 papan dijual Rp45.000 per papan, minyak goreng kemasan sebanyak 500 liter dijual Rp15.000 per liter.

“Setiap keluarga hanya mendapatkan 1 kupon dengan 1 paket bahan pangan murah agar penyaluran bahan pangan murah bisa merata seluruhnya mendapatkan,” pungkas Achyar.

Sementara zoom meeting yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia di hadiri Wakil Bupati Hamzah Sulaiman, Dandim 0109 Aceh Singkil, Kapolres Aceh Singkil, Sekda Kabupaten Aceh Singkil, Assisten 1, Asisten 2 Setdakab Aceh Singkil, Inspektur inspektorat, Plt Kadis DTPHP, Camat Gunung Meriah, Sekretaris Disperindagkop, PLH. Pasiter kodim, Kasat Binmas Polres, Kabag Ekonomi Setdakab dan Kepala Desa setempat. (*)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |